TANJUNG MORAWA, Waspada.co.id – Tim PKM Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan pendampingan aksi nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SDN 101774 Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Acara ini bertujuan untuk membantu dan membimbing guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) dalam memanfaatkan teknologi pendidikan terbaru yang disediakan oleh Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam kegiatan itu turut dihadiri lebih dari 30 orang guru-guru KKG Wilayah VI Kecamatan Tanjung Morawa. Tim dosen FIP Unimed Faisal selaku ketua dan anggota Lala Jelita Ananda, Sri Mustika Aulia, Melly Br Bangun serta didampingi staf ahli LPPM Vera Yanti.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai fitur dan aplikasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Kepala SD Negeri 1 Tanjung Morawa, Nursiam, dalam sambutannya mengapresiasi upaya Unimed dalam mendukung pengembangan keterampilan digital para guru. “Kegiatan ini penting sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan guru-guru dalam menghadapi era digital,” ujarnya, Jumat (9/8).
Sementara, Ketua Tim PKM Dosen FIP Unimed, Faisal, menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu tugas dosen sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu serta mendorong guru-guru KKG Wilayah VI Kecamatan Tanjung Morawa.
“Harapannya kegiatan ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru-guru KKG Wilayah VI Kecamatan Tanjung Morawa dalam berkreasi pada aksi nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM),” terangnya.
Selama pelatihan peserta diperkenalkan pada berbagai fitur platform seperti perencanaan pelajaran, pengelolaan kelas, serta materi pembelajaran yang interaktif. Tim dosen juga menyediakan sesi praktik yang memungkinkan guru untuk langsung menerapkan pengetahuan baru mereka dengan bimbingan langsung dari para ahli.
Wanda Ari Rebowo yang berperan sebagai narasumber menjelaskan terkait fitur-fitur kreatif pada situs Kemdikbud yang dapat digunakan oleh guru-guru untuk berkreasi dalam melaksanakan aksi nyata.
“Kami ingin membantu para guru agar mereka tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga bisa mengintegrasikannya dengan cara yang mendukung tujuan pendidikan mereka,” harapnya.
Sementara, Melly Br Bangun, selaku narasumber kedua pada kegiatan ini menyampaikan terkait editing video melalui berbagai aplikasi. “Dengan memanfaatkan berbagai aplikasi editing video pembelajaran, menyesuaikan dengan kebutuhan agar bisa membuat video kreatif dan dapat diunggah ke media sosial,” bebernya.
Pada kegiatan ini juga diberikan 20 eksemplar buku-buku bertemakan merdeka mengajar dan satu unit sound system yang dapat dimanfaatkan guru-guru KKG Wilayah VI Kecamatan Tanjung Morawa untuk melakukan pembelajaran kreatif di dalam kelas. (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post