SEMBAHE, Waspada.co.id – Tim gabungan dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, BPBD, dan Basarnas kembali menemukan dua korban meninggal dunia tertimbun longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
“Benar, tim gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi dua korban meninggal di Sibolangit,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (29/11).
Ia mengatakan, personel juga telah mengevakuasi sejumlah kendaraan yang tertimbun material longsor. Sementara dua korban yang kembali ditemukan itu sudah dibawa ke RS Adam Malik untuk dilakukan identifikasi.
“Tim gabungan sampai saat ini masih melakukan proses pembersihan material longsor di kawasan Sibolangit,” katanya situasi pasca longsor yang terjadi akses jalur antara Sembahe dengan Tirtanadi sudah berhasil terhubung hingga ke Tanah Karo.
“Namun kondisi saat ini jalur tersebut belum layak untuk jalan umum karena masih ada sisa material longsor. Namun bagi kendaraan khusus petugas evakuasi sudah bisa dilalui,” ungkap mantan Kapolres Biak Papua tersebut.
Seperti diketahui, jalur Medan-Berastagi tepatnya di PDAM Tirtanadi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, tertimbun longsor, Rabu (27/11) dini hari.
Dari data yang diterima sebelumnya, sebanyak tujuh orang dinyatakan meninggal dunia korban longsor. Adapun identitas para korban bernama Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematangsiantar, Jesica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57) warga Desa Lingga.
Kemudian, Laurensius Sihombing (20) warga Palipi, Kabupaten Samosir, Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin, Hardiansyah (33) warga Perumnas Simalingkar dan Yohana Tuti Sitohang (22) warga Samosir. Terhadap korban meninggal dunia telah dikembalikan kepada pihak keluarga masing-masing. (wol/lvz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post