MEDAN, Waspada.co.id – Mahasiswa USU yang terlibat dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa/i kelas XII jurusan IPA tentang pembelajaran Fisika melalui metode eksperimen dan peragaan.
Kelompok PKM yang diketuai oleh Dr. Martha Rianna, S.Si dengan anggota Prof. Dr. Perdinan Sinuhaji, M.S serta anggota pengabdian mahasiswa dari Program Studi Fisika FMIPA USU. Turut terlibat diantaraya Lastri Debora Sitanggang, Apriani Pirdasari Sidabutar, Marnala Windawati Togatorop, Dara Diva Nasution, Grace Davina br. Manullang, dan Febriana Atila Kaban.
Kegiatan Pengabdian dihadiri oleh siswa/I kelas XII jurusan IPA yang berjumlah 71 orang.
Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Medan Ibu Dra. Ade Melinda Banjarnahor, M.Si, dan beberapa bapak/Ibu Tenaga Pendidik di SMA Negeri 9 Medan. Penyampaian Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen dilakukan di dalam ruangan Laboratorium IPA SMA Negeri 9 Medan.
Dalam kegiatan pembukaan oleh Ibu Dra. Ade Melinda Banjarnahor, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Medan mengapresiasi kegiatan PKM USU di lingkungan sekolahnya.
“Saya berterimakasih atas perhatian dan pembelajaran yang diberikan oleh tim pengabdian dari USU. Semoga setelah terlaksananya kegiatan ini seluruh Siswa/i yang mengikuti menjadi terinspirasi dan juga membangkitkan semangat belajar Siswa/i terutama dalam bidang Fisika” ujar beliau.
Kemudian setelah penyampaian Kata sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Medan, kemudian Tim Pengabdian USU menyerahkan Plakat dan Juga 10 Buku, diantara buku Biografi Ilmuwan Fisika, Ensiklopedia Fisika, dan beberapa Jenis buku Fisika yang disumbangkan kepada SMA Negeri 9 Medan.
Seluruh siswa/i dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan eksperimen sederhana yang dibawakan oleh Tim Pengabdian. Para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai praktikum momen inersia dan solenoida.
Penyampaian Pembelajaran Fisika Melalui metode eksperimen dilakukan dengan sangat menarik dan menyenangkan, sehingga tidak membuat siswa/i merasa bosan. Pembelajaran diawali dengan penyampaian sedikit teori yang mendukung judul eksperimen, kemudian akan langsung dijelaskan oleh Mahasiswa Tim Pengabdian mengenai prosedur percobaan, sembari langsung dipraktekkan dan seluruh siswa/i memperhatikan.
Kemudian setelah selesai dijelaskan oleh mahasiswa, kemudian siswa/i akan diberi waktu untuk mencoba kembali eksperimen yang sudah dijelaskan, setiap kelompok diarahkan untuk menganalisis setiap peristiwa yang terjadi, dan dikaitkan dengan teori yang sudah dijelaskan diawal.
Setelah selesai, para Siswa/i akan menjelaskan kembali dan menyimpulkan hasil eksperimennya Menariknya terdapat banyak kelompok yang berani maju dan menjelaskan hasil eksperimen mereka dengan baik.
Dalam kegiatan ini, Tim Pengabdian memilih kelompok yang paling kompak, dan yang paling tepat menjelaskan hasil eksperimen.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusiasme para peserta pun sangat terasa, mereka menanyakan setiap fenomena Fisika yang terjadi selama praktikum, hal ini menjadi pengalaman baru bagi anggota mahasiswa pengabdian.
Tim Pengabdian juga mengapresiasi kelompok yang aktif, dan bagi siswa/i yang bertanya dan berani menjawab pertanyaan, diberikan hadiah yang disiapkan oleh Tim Pengabdian.
Para peserta berharap kegiatan ini bukan yang terakhir, supaya ada kelompok tim pengabdian lainnya yang akan menggelar kegiatan serupa, karena kegiatan ini sangat baik untuk berbagi ilmu.
Menurut Ketua Pengabdi Dr. Martha Rianna, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Hal ini juga tidak terlepas berkat dukungan oleh LPPM USU.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini Siswa/i SMA Negeri 9 Medan tidak menjadikan Pelajaran Fisika sebagai Pelajaran yang sulit asalkan dapat memahami konsep dasar dari setiap materi Fisika tersebut.
Martha juga menjelaskan, selain berbagi ilmu Fisika, kegiatan Tim Pengabdian ini juga memberikan motivasi kepada Siswa/i
“Kami harap kegiatan ini membuat para Siswa/i selalu rajin belajar supaya mendapatkan nilai terbaik dan dapat lulus ke perguruan tinggi yang mereka cita-citakan.” Pungkasnya. (rls)
Discussion about this post