Waspada.co.id – Hari Raya Idul Fitri 2024 sudah di depan mata. Pemerintah sendiri sudah menetapkan cuti bersama yang waktunya cukup panjang sehingga kita bisa mudik dengan tenang saat libur lebaran.
Di momen yang berbahagia ini, tentu banyak warga yang memilih untuk mudik atau pulang kampung. Tahun ini, sebanyak 35,42 juta pemudik diprediksi akan melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung dengan kendaraan pribadi, sesuai hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT).
Uniknya, sebanyak 31,12 juta pemudik diprediksi menggunakan sepeda motor, lho. Tentu hal ini menimbulkan pro dan kontra, karena bepergian naik motor jarak jauh cukup berisiko. Apalagi jika membawa bayi saat mudik, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan.
Jika kamu memilih untuk mudik tahun ini menggunakan motor dan akan membawa bayi, jangan khwatir, kamu tetap bisa mudik dengan aman dengan mengikuti beberapa tips berikut.
- Perhatikan usia anak sebelum memutuskan mudik naik motor
Perhatikan usia anak sebelum berangkat mudik naik motor. Jangan nekat mengajak bayi berusia di bawah 6 bulan untuk mudik naik motor karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna. Anak di bawah usia 6 bulan rentan terkena penyakit, terutama jika kamu ajak mudik naik motor.
- Periksakan kondisi kesehatan anak sebelum berangkat mudik
Untuk lebih yakin dengan keputusan membawa bayi mudik dengan motor, kamu perlu memeriksakan kondisi kesehatan anak ke dokter sebelum berangkat. Tanyakan kepada dokter terkait kemampuan si kecil jika diajak mudik naik motor, apakah memungkinkan atau tidak. Jika dokter mengatakan ada kemungkinan sakit atau membahayakan si kecil, urungkan niat mudik naik motor. Tunda dulu mudiknya atau gunakan kendaraan lain yang lebih aman bagi si kecil.
- Pastikan si kecil menggunakan pakaian yang nyaman
Perjalanan yang panjang dengan motor membuat kamu wajib memperhatikan si kecil nyaman dengan pakaian yang dikenakannya. Si kecil wajib mengenakan celana panjang dan jaket tebal. Keduanya berguna untuk menghalau angin kencang saat berkendara. Kenakan pula kaos kaki pada anak sebagai perlindungan ekstra. Untuk berjaga-jaga, siapkan jas hujan dan baju ganti, supaya tidak kebasahaan saat berkendara.
- Anak wajib menggunakan helm!
Sama seperti orang dewasa, anak kecil, termasuk bayi, wajib mengenakan helm saat naik motor. Sayangnya, memang masih jarang sekali helm untuk anak di bawah 1 tahun. Oleh sebab itu, bayi wajib digendong dengan benar selama perjalanan. Jangan sesekali membiarkan si kecil berada di depan kemudi, karena itu sangat berbahaya. Posisikan si kecil di tengah, di antara ayah dan ibu menghadap ke punggung sang ayah. Dengan begitu, si kecil akan lebih aman dan tidak akan terjatuh.
- Pertimbangkan waktu dan durasi perjalanan
Waktu berangkat mudik dan durasi perjalanan juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu nekat mengajak bayi mudik naik motor dengan durasi yang terlampau lama. Lebih dari tiga jam saja sudah membuatnya tantrum dan lelah. Penting juga mengetahui kapan waktu bayi tidur. Jangan berangkat mudik saat jam tidur si kecil, karena itu bisa menganggu jam istirahatnya. Berangkat ketika si kecil dalam kondisi fit untuk menghindari rewel dan berujung gak nyaman.
- Jangan terlalu memaksa, seringlah mampir ke rest area
Kondisi tubuh bayi dengan orang dewasa pasti berbeda. Kamu mungkin kuat-kuat saja jika memang harus berkendara selama berjam-jam naik motor, tetapi tidak dengan bayi atau anak kecil. Mereka butuh istirahat lebih banyak. Seringlah berhenti di rest area atau tempat makan untuk sekadar beristirahat dan mengisi tenaga. Biarkan di kecil beristiharat sejenak untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah berjam-jam di jalanan.
- Patuhi peraturan lalu lintas selama berkendara
Peraturan lalu lintas diadakan bukan untuk dilanggar, apalagi saat kamu mudik naik motor bersama bayi. Selalu patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Berhenti saat lampu sedang merah, tidak kebut-kebutan, dan berhati-hati ketika cuaca tiba-tiba hujan. Yang perlu kamu lakukan juga, yakni tidak mendahului dari sebelah kiri. Pasalnya, banyak pengendara motor yang merasa mampu mendahului kendaraan, seperti mobil dan truk, dari sebelah kiri karena ukuran motor mereka kecil. Padahal, hal tersebut sangat berbahaya.
Nah, itulah berbagai tips yang bisa kamu ikuti jika ingin mudik dengan motor sembari membawa bayi. Hati-hati di jalan ya! (idn/jul)
Discussion about this post