MEDAN, Waspada.co.id – Sabtu (19/10) malam lalu, satu event bertajuk Turnamen Game Sepakbola FC24/FIFA24 tuntas digelar.
Turnamen yang berlangsung sejak 18 hingga 19 Oktober di Kedai Kopi Atok, Jalan Ringroad Medan itu merangsang ratusan kaum muda untuk hadir menyaksikan keseruan jalannya pertandingan.
Ratusan penonton hadir langsung menghadirkan gemuruh suara sorakan dalam mendukung 75 jagoannya bertanding di arena.
Ya semua keseruan itu terbalut penuh keakraban dari para kaum muda yang visioner dan multitalenta.
Rayhan Maulana Ryzan dan Syahreza Aulia dua inisiator acara turnamen dengan bangga mengumumkan inisiatif mereka dengan melakukan gerakan ‘Melangkah Tegas’.
Melangkah Tegas menjadi satu gerakan yang melibatkan Generasi Z (Gen-Z) di Kota Medan untuk mendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 2, Prof Ridha dan pasangannya Abdul Rani, dalam Pilkada Medan 2024.
“Gerakan ini lahir dari keinginan untuk menyatukan potensi dan energi para pemuda Gen-Z di Kota Medan, terutama mereka yang bekerja di sektor informal seperti content creator, pemain game online, dan lainnya,” terang Syahreza Aulia.
Pria yang akrab disapa Reza itu juga menjelaskan gerakan ‘Melangkah Tegas’ mengangkat isu penting bahwa sektor ini masih belum dioptimalkan sepenuhnya dan kurang dilindungi oleh kebijakan hukum.
“Oleh karena itu, Melangkah Tegas percaya bahwa Prof. Ridha dan Rani dapat menjadi pemimpin yang membawa perubahan signifikan dalam sektor ini jika terpilih,” sebut Reza.
Dalam kesempatan yang sama, Rayhan Maulana Ryzan turut menjelaskan kegiatan turnamen digelar sebagai wadah para Gen-Z untuk berkreasi.
“Kami ingin memastikan bahwa Gen-Z Medan, khususnya yang terlibat di sektor informal, memiliki wadah untuk berkreasi dan mendapatkan perlindungan hukum yang layak. Kami percaya bahwa Prof. Ridha dan Rani adalah pasangan yang tepat untuk mewujudkan perubahan ini,” harapnya.
Turnamen Gim Sepak Bola sambung Rayhan menjadi bukti nyata komitmen gerakan Melangkah Tegas terhadap pemberdayaan Gen-Z di sektor informal.
“Melalui kegiatan seperti turnamen ini, kami ingin memberikan ruang bagi teman-teman di sektor gim dan sektor informal lainnya untuk unjuk gigi dan mendapatkan apresiasi serta dukungan yang layak,” tambah Reza.
Acara penutupan turnamen dihadiri langsung oleh Prof. Ridha yang secara nyata menunjukkan dukungannya terhadap sektor informal, khususnya industri gim.
Kehadiran Prof. Ridha di babak final menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor informal seperti gaming, yang kini menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang terus berkembang.
“Industri gim memiliki potensi besar untuk menciptakan peluang kerja baru bagi anak-anak muda Medan dan dapat menjadi bagian dari upaya membangun Medan yang lebih progresif,” ungkap Prof Ridha usai menyerahkan hadiah secara simbolis kepada ketiga pemenang turnamen.
Insan Mubarak sebagai salah satu peserta mengaku senang dengan adanya kegiatan yang mendukung game online di kota Medan.
“Kita senang dengan kegiatan turnamen FIFA24 yang dibuat oleh Melangkah Tegas dan Prof Ridha semoga nantinya walikota Medan akan peduli dengan kegiatan-kegiatan industri game online,” harapnya.
Turnamen ini menghasilkan 3 juara, di mana Juara I diraih Insan Mubarak dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1.250.000, adapun Juara II diraih oleh Naufal Abiyyu dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp700.000 dan Juara III diraih Dimas Agung dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp300.000. (wol/ags/d2)
Discussion about this post