AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Isu yang menjerat dugaan Ketua KPU Labuhanbatu Utara (Labura) inisial ADS menerima sejumlah uang ratusan juta rupiah dari oknum Caleg telah dikembalikan, tapi masih ‘gantung’ (tersisa, red) sebanyak Rp74 juta.
Namun uang dikembalikan tidak utuh sebanyak yang diserahkan saat bertransaksi di Kota Tanjungbalai. Padahal uang diterima nilainya ratusan juta atau sebanyak Rp417 juta secara tunai.
Narasumber yang minta namanya dirahasiakan kepada Waspada Online, Sabtu (18/5) menyebutkan, uang sudah dikembalikan oleh ADS sebanyak Rp343 juta dengan cara dicicil.
“Uangnya sebagian telah dikembalikan dengan cara dicicil, totalnya Rp343 juta. Awalnya ADS ada mengembalikan sebagian uang secara tunai dan dilanjutkan dengan transfer melalui BRI Link,” kata sumber via telepon WhatsApp.
Lanjut sumber, sisa uang belum diketahui kapan akan dikembalikan. Jika ditagih kembali pada ADS sisa uang tersebut, ADS berkilah berbagai macam alasan.
“Alasannya uang masih berserak di lapangan, bahkan beralasan juga bahwa uang ada yang sudah dikembalikan dari anak mainnya di lapangan. Hingga saat berkomunikasi dengan ADS sangat sulit, baik melalui WhatsApp dan telegram tak pernah aktif,” ucapnya.
Menurut pengakuan sumber, sisa uang yang belum dikembalikan sebanyak Rp74 juta. Namun belum diketahui dengan pasti jatuh tempo sisa pengembalian uang tersebut.
“Sisanya Rp74 juta lagi, tidak ada jawaban yang pasti dari Ketua KPU Labura kapan sisanya akan dikembalikan. Sementara kawan-kawan Caleg lainnya sudah menagih sisa uang itu,” cetus sumber.
Diketahui Ketua KPU Labura inisial ADS menjanjikan suara per TPS dan meyakinkan jika Caleg meraih suara terbanyak untuk melenggang sebagai pemenang dalam kontestasi perhelatan demokrasi Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Justru ADS menjanjikan mampu mengkondisikan suara Caleg sehingga bisa melambung di setiap TPS. Uang diberikan pada ADS secara tunai dan diletakkan dalam mobil miliknya,” kata sumber kepada Waspada Online pekan lalu. (wol/rsy)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post