RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Diduga akibat keracunan makanan, puluhan masyarakat dari Lingkungan Sei Buaya mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.
Direktur RSUD Rantauprapat, dr. Syafril Harahap S.Pb melalui Humas Doni Simamora, ketika dikonfirmasi Waspada Online Selasa (20/2) siang mengatakan, pihaknya masih terus melakukan perawatan kepada para korban.
“Masih ditangani, lagi rame ini,” kata Doni.
Saat ditanya berapa jumlah korban yang mendapat perawatan di RSUD Rantauprapat, Doni menyampaikan soal data telah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu.
“Kita hanya menerima rawatan saja, yang mendata Dinkes, tanyakan ke Dinkes ya,” ucapnya.
Doni memastikan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya masih terus melakukan perawatan secara intensif terhadap para korban.
“Tidak ada korban jiwa, dan kita masih melakukan perawatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Friska Simanjuntak menjelaskan, sejauh ini terdapat hampir 50 orang yang diduga menjadi korban keracunan makanan.
Kata Friska, peristiwa ini berawal usai puluhan masyarakat Lingkungan Sei Buaya, Kelurahan Rantauprapat menghadiri sebuah undangan wirid di Lingkungan Padang Pasir, Kelurahan Urung Kompas pada Senin (19/2).
Usai menghadiri perwiritan, puluhan masyarakat menerima bungkusan (bontot) berupa telur rendang, sayur tumis dan nasi putih untuk dibawa pulang. Namun, warga yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa mengalami mual, muntah dan lemas usai memakan nasi bungkusan sejak Senin sore.
“Diduga keracunan makanan yang diterima usai menghadiri perwiritan di Padang Pasir,”jelasnya.
Friska menambahkan, sejauh ini pihak Dinas Kesehatan Labuhanbatu telah mengumpulkan sampel berupa sisa makanan yang dikonsumsi puluhan masyarakat untuk dibawa ke BPOM guna dilakukan pemeriksaan.
“Sisa makanan sudah kita kumpulkan untuk kemudian dikirim ke BPOM agar dilakukan pemeriksaan sampel makanan,” tutupnya.
Terlihat hadir di RSUD Rantauprapat, Sekdakab Labuhanbatu Hasan Heri Rambe, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau, Direktur RSUD Rantauprapat Syafril Harahap. (wol/ndi/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post