MEDAN, Waspada.co.id – Usai terpilih menjadi Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI), Rakkuta Karo-Karo bersama pengurus siap lanjutkan program 3 juta rumah di Sumatera Utara.
“DPD REI Sumut ambil bagian dalam program pemerintah membangun 3 juta rumah. Kita ikuti program pemerintah program 3 juta rumah dan kita juga mendukung program Pak Wali Kota dan Gubernur Sumut kedepannya,” tutur Rakutta disela-sela acara syukuran dan silaturahim Pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, di The View Restaurant Cambridge Hotel Medan, Sabtu (25/1).
Kegiatan Syukuran dan Silaturahmi REI Sumut digelar dua kali dalam setahun. Yakni saat Tahun Baru dan saat Bulan Ramadhan.
“Saat Ramadhan akan digelar buka puasa bersama dan mengundang 1.000 anak yatim untuk disantuni. Dengan acara ini mudah-mudahan REI semakin berkembang, apalagi berkat bimbingan Pak Wali Kota Medan (Bobby Nasution), semakin solid dengan adanya Pak Bobby yang darahnya adalah darah REI, Pak Wali dulu Wasekjen DPP REI,” ungkap Rakutta.
Ucapan terimakasih pada pengurus DPP REI, Ketua DPD REI Sumut periode sebelumnya, Andi Atmoko Panggabean dan seluruh jajaran pengurus yang sudah ambil bagian dalam acara ini.
Pada kesempatan ini Rakutta didampingi Sekretaris – Bendahara DPD REI Sumut, M Fadly Bangun dan Andry Hendrawan mengulosi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Medan terpilih Rico Waas, Wakil Wali Kota Medan terpilih Zaki Harahap, dan juga Wakil Bupati Deliserdang terpilih Lomlom Suwondo.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada DPD REI Sumut karena ia diundang dalam silautrahmi REI Sumut. Menurut Bobby ini merupakan suatu apresiasi baginya sebagai keluarga besar REI.
Ia mengajak semua pihak baik pemerintah, BUMN, BUMD, dan Perbankan menyukseskan program Presiden Prabowo khususnya untuk masyarakat mendapatkan rumah.
“Program 3 juta rumah kita harap bisa didukung sama-sama agar program ini bisa tercapai, ini sebuah program yang bagus untuk masyarakat. Kita support dari mulai kebijakan di instansi masing-masing dan pribadi kita. Rumah merupakan kebutuhan dasar, yakni sandang, pangan dan papan. Oleh karena itu kita harus benar-benar men-support,” kata Bobby.
Agar masyarakat yang belum memiliki rumah, maka apa yang diprogramkan pemerintah harus dioptimalkan, seperti soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah berganti nama menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Saat ini, PBG proses pembuatannya secara sistem adalah 48 hari kerja. Di Kota Medan bisa selesai 10 hari setelah berkas yang dimasukkan lengkap,” jelasnya.
Daerah lain ada yang 10 jam dan ada yang bisa 4 jam. Nanti diaplikasikan, makanya harus dimulai dari sekarang agar bisa di-launching Pak Wali Kota Medan terpilih.
“Pemko Medan dan Deliserdang membuat prototipe, Dimana desain rumah yang paling banyak dipesan masyarakat nanti dimasukan ke dalam prototipe. Sehingga bisa menjadi dasar dan tidak perlu sidang untuk mendapat PBG. Kalau daerah lain bisa 10 jam kenapa di Sumut gak bisa?” tegasnya.
Satu lagu kabar baik yang disampaikan untuk memudahkan dan menstimulus masyarakat, Pemerintah Pusat menerapkan tarif nol rupiah untuk pembayaran retribusi PBG dan nol rupiah untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yaitu pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Mantan Ketua DPD REI Sumut yang kini menjabat Wakil Ketua DPP REI, Andi Atmoko Panggabean mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak Perbankan hadir dalam acara ini. Menurutnya perbankan merupakan mitra strategis para kontraktor anggota DPD REI.
“Pada para Perbankan jangan ragu untuk berikan kredit kepada anggota REI Sumut. REI berkomitmen menjadi garda terdepan untuk pembangunan perumahan rakyat 3 juta rumah. Kami sebagai pengusaha hanya dua hal bermohon, kami tidak masalah biaya tapi soal waktu bagaimana bisa lebih cepat untuk kepentingan Masyarakat. Mudah-mudahahan kolaborasi ini bisa menyejahterakan dan menyukseskan program pemerintah ke depan,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post