MEDAN, Waspada.co.id – Warga Kota Medan meminta Pemerintah Kota dan DPRD Medan mengusulkan pergantian nama Stadion Teladan Medan menjadi Stadion Ramli Yatim. Usulan ini disampaikan salah seorang warga Medan Tembung, Ruslan Ramli Yatim dalam acara Reses I Masa Sidang I Tahun Anggaran 2024, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Datuk Iskandar Muda A.Md, yang diselenggarakan di sejumlah lokasi di Dapil 3 Kota Medan, di antaranya di Jalan Meteorologi I Kelurahan Indra Kasih Medan Tembung dan di Jalan Mapilindo Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (8/12) kemarin.
“Kepada Pemko Medan dan DPRD kami mengusulkan agar Stadion Teladan yang saat ini sedang direnovasi, namanya diganti menjadi Stadion Ramli Yatim. Nama tersebut merupakan legenda sepakbola PSMS Medan dan Tim Nasional,” ungkap Ruslan.
Disampaikan Ruslan, usulan nama Ramli Yatim bukan tanpa alasan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan jejak sejarah legenda sepakbola kebanggan Kota Medan. “Saat masih menjadi pemain, Ramli Yatim mengharumkan nama Kota Medan, Sumatera Utara dan nasional,” jelasnya.
Ruslan yang juga anak dari Ramli Yatim mengakui, nama Ramli Yatim sudah dikenal di Asia dan bahkan Eropa. Kala itu, sundulan mautnya mengantarkan Sumut menjuarai PON III pada 1953 di Medan, setelah beberapa kali membobol gawang DKI di final. Kemudian Kiper tim Austria, GAK Graz, yang bertandang ke Medan juga dibuat kaget ketika bola setengah badan dari Jusuf Siregar, beberapa meter dari depan gawang GAK Graz, disambar Ramli dengan sundulan sambil terbang.
Begitu pun ketika klub asal Swiss, Grasshoppers, bertandang ke Medan. Bukan hanya harus menelan pil pahit kalah 2-4 dari PSMS, tetapi penjaga gawang Grasshoppers dibuat geleng-gelang kepala oleh aksi menawan Ramli.
Bahkan gawang raksasa eropa Timnas Jerman Timur juga pernah dibuat bergetar oleh sundulan maut Ramli dalam sebuah laga laga persahabatan, ketika PSSI tur ke eropa.
Menanggapi usulan ini, Datuk Iskandar Muda menyapaikan apresiasinya atas usulan yang disampaikan. “Saya kira ini adalah usulan yang baik, kita harus membangkitkan kenangan dan sejarah kehebatan dan prestasi sepakbola di Medan agar kembali bangkit,” ungkapnya.
Mengenai usulan pergantian nama Stadion Telandan tentunya harus melalui mekanisme yang ditempuh. “Kita akan kaji, jika memungkinkan bukan tidak mungkin nama Ramli Yatim bisa dijadikan nama Stadion kebanggan warga Kota Medan dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Tidak hanya soal usulan pergantian nama Stadion Teladan, dalam reses perdana Anggota DPRD Medan ini, sejumlah warga juga mempertanyakan soal banyaknya warga yang memiliki kartu BPJS yang tidak lagi dibayar iurannya dan mati.
“Terkait BPJS ini juga saya sampaikan bahwa hari ini Medan sudah memiliki program Universal Health Coverage (UHC) yang juga disebut program Jaminan Kesehatan Medan Berkah. Di mana warga bisa mengunakan program ini untuk berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP khusus di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS,” jelasnya.
Kemudian warga juga mempertanyakan masih adanya banjir di kawasan pancing/Jalan Willem Iskandar Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung akibat buruknya drainase. Kemudian masalah kerawanan sosial yang diakibatkan buruknya penerangan jalan di beberapa titik Kota Medan. (wol/mrz/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post