JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku kaget mendengar kabar menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution melabuhkan diri ke Partai Gerindra bukan ke partai beringin.
“Saya secara pribadi sebetulnya agak kaget kemarin pak Bobby kemudian masuk ke Gerindra, karena kan pertama kali yang mengusung pak Bobby itu sebagai cagub, bahkan dulu yang pertama kali mencalonkan pak Bobby jadi calon wali kota itu kan Golkar,” ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Padahal, kata Doli, untuk menunjukkan keseriusan Golkar sampai memberi surat tugas pada Bobby. Meski begitu, Golkar menilai Bobby telah banyak membantu pada agenda pilpres maupun pileg partai beringin tersebut.
“Sebetulnya sudah ada komunikasi pak bobby akan menjadi kader Partai Golkar. Nah saya tidak tahu, lagi mau cari tahu sebabnya kenapa (tiba-tiba Bobby bergabung ke Gerindra), saya juga belum konfirmasi ke ketum apakah sudah ada pembicaraan antara ketum dengan ketum parpol yang lain atau dengan pak Jokowi,” ungkapnya.
Dia mengaku akan segera mendiskusikan bergabungnya Bobby ke Gerindra dengan Ketum Airlangga Hartarto.
Doli juga menyatakan, tak menutup kemungkinan bagi Golkar untuk tetap mengusung Bobby, meski akui ada peluang juga untuk mengusung Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck. Hal ini dikarenakan, target Golkar yang ingin memenangkan partai di seluruh kontestasi politik.
“Kan pak ketum sedang tidak di Indonesia, mungkin saya nunggu informasi terakhir dari pak ketum, kenapa (Bobby) jadi masuk Gerindra,” ungkapnya.
“Dan biasanya itu selain keputusan politik, keputusan politik itu didasari oleh pertimbangan-pertimbangan salah satunya pertimbangan scientific dengan survei. Jadi kami lihat. Kalau bicara tentang kemungkinan, ya karena tadi kita juga ingin menang, kita akan lihat kalau misalnya pak Bobby surveinya lebih bagus, bukan tidak mungkin kita juga tetap mengusung pak Bobby,” pungkasnya. (wol/inilah/man/d2)
Discussion about this post