JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengultimatum Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menentang program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di tanah Papua.
Dasco meminta OPM agar tidak mengganggu program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Ancaman-ancaman seperti itu tidak bisa ditolerir dan itu menurut saya adalah pembangkangan terhadap Republik Indonesia dan jangan coba-coba mengancam,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/2).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menegaskan, pihaknya tak bakal ragu menindak siapapun yang berani menghalang-halangi program MBG tersebut.
“Kita jangan coba-coba diteror dan kita akan bertindak tegas apabila kemudian hal itu dilakukan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengingatkan program ini ditujukan Presiden RI Prabowo Subianto untuk dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Papua,” kata Hasan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (5/2).
Hasan menyatakan, jika ada yang menantang program tersebut, maka pemerintah tidak tinggal diam. Dia menyebut aparat penegak hukum akan turun langsung menangani masalah MBG. “Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” ujarnya.
Sebelumnya, TNI AD akan mengambil alih pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Papua. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, langkah ini diambil karena mempertimbangkan situasi yang tak kondusif di sana.
Dia menjelaskan, nantinya dapur-dapur MBG yang berada di Papua akan ditangani langsung oleh para prajurit TNI yang bertugas di teritorialnya masing-masing.
“Yang penting kita berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi rakyat kita yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilaksanakan oleh dapur-dapur dari TNI yang sedang bertugas di sana,” ujar dia di Jakarta, dikutip Rabu (5/2). (wol/inilah/man/d2)
Discussion about this post