BANDAR KHALIPAH, Waspada.co.id – Warga Dusun 7 Seibaru, Desa Gelam Seiserimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dikejutkan dengan penemuan seekor buaya dalam keadaan mati di aliran Sungai Padang, Minggu (6/4).
Buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar dua meter dan berat sekitar 30 kilogram.
Peristiwa mengejutkan ini bermula ketika seorang nelayan setempat tengah memeriksa jaring ikannya. Secara tak terduga, nelayan tersebut mendapati seekor buaya terjerat dalam jaring dan telah dalam kondisi mati.
Temuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke lokasi.
“Awalnya jaring diperiksa seperti biasa, ternyata ada buaya yang terperangkap. Setelah diangkat ke darat, buaya itu sudah mati. Warga pun langsung heboh,” ungkap Wandi Pratama, perangkat desa yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda setempat.
Buaya yang ditemukan tersebut kemudian dikuburkan oleh warga. Namun, temuan ini memicu kekhawatiran baru di kalangan masyarakat.
Pasalnya, Sungai Padang diduga masih menjadi habitat buaya-buaya liar lainnya, bahkan kemungkinan yang berukuran lebih besar.
“Kami belum tahu apakah ada buaya lain di sungai ini, apalagi yang lebih besar. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh warga untuk tetap berhati-hati, terutama nelayan dan anak-anak yang sering mandi di sungai,” lanjut Wandi.
Ia juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya lainnya demi mencegah kejadian yang tak diinginkan. (wol/rzk/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post