KUTACANE, Waspada.co.id – Sejumlah warga pelintas jalan Kabupaten ruas Mbarung-Kedataran di Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara (Agara), mengeluhkan kondisi jalan rusak parah. Ruas jalan itu, saat ini sulit dilintasi oleh kendaraan.
Kondisi jalan rusak parah tersebut, tepatnya di Desa Pulo Gadung, Simpang Lawe Sikap, mengalami terkelupas dan berlubang diakibatkan genangan air parit yang naik ke badan jalan, Rabu (19/6).
Ralidin Selian, warga Pulo Gadung, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, mengaku resah terkait kondisi jalan yang mengalami rusak parah. Dia merasa khawatir terkait kondisi jalan yang berada di depan rumah warga desa tersebut.
“Khawatir akan terjadi kecelakaan, kondisi jalan rusak parah itu telah mengganggu kenyamanan bagi warga setempat,” kata tokoh masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
Dikatakannya, bahwa warga yang berada di wilayah tersebut, sering merasa terganggu akibat pengemudi yang sering meminta bantu. “Mereka sering meminta bantu untuk dipandu,” katanya.
Disebutkan, bahwa badan jalan yang digenangi air parit tersebut, sering mengakibatkan kendaraan terperosok, sehingga harus meminta bantuan dari warga sekitar. Hal itu, sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.
Menurut dia, kondisi badan jalan yang digenangi air parit tersebut, disebabkan oleh kurangnya perawatan pada drainase jalan, sehingga mengakibatkan penyumbatan pada bok gorong-gorong.
Bahkan, kata dia, kondisi badan jalan yang tergenangi oleh air parit itu, bahwa pihak pemerintah kabupaten sudah melakukan peninjauan. “Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan,” ujarnya.
Dia berharap kepada pemerintah khususnya Dinas PUPR Aceh Tenggara agar segera melakukan perbaikan. “Selaku warga setempat, kita berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan,” cetusnya. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post