MEDAN, Waspada.co.id – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah melaksanakan kegiatan tahunan yakni wisuda Sarjana dan Magister sebanyak 402 yang ke-54 tahun 2024, di Gedung Auditorium Udin Syamsuddin, Senin (26/8).
Rektor UMN Al-Washliyah, Dr. H. Firmansyah menuturkan UMN Al-Washliyah dibawah naungan LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara, tentunya berupaya dengan jasa sekeras mungkin untuk mengikuti arahan-arahan dari pemerintah, program-program yang dicanagkan oleh pemerintah termasuk untuk mewujudkan Indonesia emas di 2045.
“Kami juga menyesuaikan visi misi untuk goals 2045, salah satunya adalah Internasionalisasi, UMN Al-Washliyah dapat memasuki kegiatannya ke kancah internasional di 2045,” tuturnya.
Prestasi yang telah diraih UMN, tentunya belum memuaskan dan juga masih perlu kerja keras guna mendapat prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Semua sivitas akademik Al-Washliyah berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dimasa mendatang, baik itu dibidang akademik maupun non-akademik, baik itu dosen maupun itu mahasiswa,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, para wisudawan diharap wisuda hari ini menjadi tonggak awal guna meraih prestasi maupun kesuksesan yang lebih baik di masa mendatang.
“Janganlah wisuda pada pagi hari ini menjadi tonggak akhir, melainkan tonggak awal untuk meraih prestasi maupun kesuksesan yang lebih baik di masa yang akan datang,” tegasnya.
Hal ini juga ditanggapi Ketua Umum Pengurus Besar UMN Al-Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis. Ia mengatakan masyarakat sudah jenuh dengan adanya orasi, pasalnya para wisudawan diminta untuk menunjukkan keteladanan serta mensejahterakan dan membela masyarakat.
“Yang pertama adalah masyarakat hari ini membutuhkan keteladanan, masyarakat sudah jenuh dengan adanya orasi dan orasi, karena itu anak-anak para sarjanah sepintar apapun kita, sehebat apapun orasi kita, yang dinilai adalah apa yang bisa kita lakukan untuk mensejahterakan dan membela masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan kepada para wisudawan, sekarang memasuki era nya Gen Z yang sangat membutuhkan keteladanan yang di dasari dengan adab dan akhlak.
“Ingat hari ini adik-adik kita Gen Z itu sangat membutuhkan keteladanan, keteladanan itu harusnya munculnya dari kita pimpinan baik itu presiden maupun pimpinan-pimpinan yang berada di Indonesia. Jika itu tidak dilaksanakan oleh seorang pemimpin, maka anak-anak yang sarjanah hari ini harus melakukannya. Ilmu yang terbaik adalah di dasari adab dan akhlak,” tandasnya. (wol/eko/muaz/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post