MEDAN, Waspada.co.id – Dalam upaya mendorong pengembangan jurnal ilmiah yang kredibel dan diakui secara internasional Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan workshop dengan komunitas akademik.
Kegiatan ini mengusung tema “Indexing DOAJ, Hijack dan Fake Journal Identification, dan Publication Ethics” yang dilaksanakan di Hotel Grand Impression, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sabtu (24/8).
Kegiatan yang dihadiri oleh 43 peserta ini berlangsung dengan penuh antusiasme, membuktikan tingginya perhatian komunitas akademik terhadap pengelolaan jurnal yang berkualitas dan etis.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Dr. Arbain, S.Pd, M.Pd, Ketua RJI Pusat; Robbi Rahim, Ph.D, Sekretaris RJI Sumut; dan Rahmat Hidayat, S.E., M.Si, pengurus RJI Sumut dari STIM Sukma Medan.
Ketiga narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pengindeksan di DOAJ (Directory of Open Access Journals), cara mengenali jurnal palsu atau hijack, serta etika publikasi yang wajib dipatuhi oleh setiap pengelola jurnal.
Ketua RJI Sumut Tengku Mohd Diansyah, menyampaikan, bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas peserta dalam hal pengelolaan jurnal, tetapi juga menawarkan peluang kerjasama strategis.
“Kegiatan ini juga mendorong terciptanya praktik-praktik publikasi yang beretika di kalangan akademisi dan peneliti di Sumatera Utara,” kata Tengku.
Dia mengatakan, instansi yang mengirimkan perwakilan peserta dalam workshop ini diberikan kesempatan untuk membuat dokumen kerjasama (MoU) dengan RJI.
Dengan adanya MoU ini, lanjutnya, RJI Sumut akan memberikan bimbingan intensif dalam pengelolaan jurnal di instansi terkait, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan reputasi jurnal yang dikelola.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengelola jurnal di daerah ini untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dan terhindar dari jebakan jurnal palsu atau predator,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post