NAMORAMBE, Waspada.co.id – PDI Perjuangan mengusung Edy Rahmayadi sebagai Bacalon Gubernur Sumut melalui pertimbangan matang, dengan pengalaman yang mempuni sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly dalam kegiatan konsolidasi Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wali Kota Medan, di Kabupaten Deliserdang, Sabtu (14/9).
“PDI Perjuangan di seluruh Sumatera Utara kami dari DPP partai mengajukan calon Pak Edy tentu dengan segala pertimbangan, yang matang. Karena beliau ini, pengalamannya udah mumpuni sebagai prajurit hebat sekali karena jarang mencapai level itu,” kata Yasonna.
Acara ini, selain dihadiri oleh Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, hadir juga Bacalon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagal, Bacalon Wali Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya, Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto serta jajaran pengurus PDIP Sumut dan Medan.
Yasonna mengungkapkan Edy Rahmayadi terpilih jadi Calon Gubernur dengan pertimbangan memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, yang telah teruji dari periode sebelumnya dan harus mendapat kesempatan kembali melanjutkan pembangunan di Sumut untuk lima tahun ke depan .
“Terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara pengalamannya sudah panjang, pengalaman adalah guru yang terbaik dalam dalam memimpin, suatu negara suatu daerah, satu pemerintahan diperlukan pengalaman rekam jejak kita tidak boleh memberikan amanah, kepada orang-orang yang jam terbangnya so and so masih media over,” ungkapnya.
Mantan Menteri Hukum dan Hukum RI, menjelaskan, PDIP tidak ingin salah memilih Calon untuk dimajukan di Pilgub Sumut 2024. Sehingga mantan Pangkostrad itu dinilai layak diusung di Pilkada serentak 2024 ini.
“Pencalonan itu, ada hal-hal yang menyangkut dengan kita, karena di Sumatera Utara ini, yang penduduknya sangat beragam problematik, persoalannya sangat kompleks, diperlukan seorang pejuang diperlukan seorang pemimpin yang tangguh yang visioner dan kami melihat dengan segala rekam jejak itu jadi perjuangan memutuskan mengusung pak Edy,” sebutnya.
Kemudian, Yasonna mengatakan sosok dari Bacalon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala merupakan kader PDIP, Nahdatul Ulama (NU), dan organisasi lainnya.
“Adinda saya pak Hasan seorang petarung, sudah punya rekam jejak yang tinggi, yang pas mendampingi kadar muda, siap bertempur memimpin Sumatera Utara kita. Aku yakin bahwa di bawah kepemimpinan yang sudah berpengalaman memimpin Sumut, maka perbaikan ke depan kelanjutan pembangunan Sumatera Utara, akan berjalan dengan baik,” sebutnya.
Atas hal semua itu, Yasonna mengajak Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala, turun ke masyarakat untuk memenangkan pasangan yang dicalonkan PDIP ini.
“Mari kita turun ke bawah untuk memenangkan Pak Edy dan Pak Hasan di Pilgub Sumut 2024 ini,” tutur Yasonna.
Tim Srikandi, Leni Wati Munthe mengatakan siap mengantar kemenangan di Pilgub Sumut 2024, untuk Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Ia mengungkapkan Sumut harus dipimpin dengan sosok pemimpin yang berpengalaman.
“Pak kami bersama relawan yang mendukung bapak Edy dan Pak Hasan untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Bapak Edy lakukan dapat mempengaruhi kami rakyatnya dan mengayomi kami,” sebut Leni. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post