MADRID, WOL – Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terancam sanksi dari Federasi Sepakbola Spanyol (LFP). Selebrasi Ronaldo saat menjebol gawang Barcelona dalam laga El Clasico di Camp Nou, , Senin lalu, dianggap LFP provokatif dan bisa memicu keributan.
Dalam duel panas tersebut, Ronaldo berhasil mencetak satu gol. CR7 mencetak gol tersebut di menit 31. Ketika itu, kedudukan menjadi imbang 1-1. Usai mencetak gol, Ronaldo berlari ke arah tribun suporter Barca dan melakukan selebrasi. Gerakan Ronaldo memang terkesan provokatif karena menyuruh fans Barca untuk tenang dan tidak terlalu berisik.
“Kami harus berhati-hati dalam menyikapi selebrasi pemain usai mencetak gol. Gerakan provokatif lain juga harus diawasi, agar tak mengundang kekerasan yang dilakukan oleh suporter,” kata Presiden LFP, Javier Tebas, Rabu (25/3).
“(Akibat selebrasi) Ronaldo seharusnya disanksi. Entah itu bentuknya denda, atau larangan bermain. Kami akan investigasi kasus ini,” sambungnya.
Bukan kali ini saja Ronaldo melakukan selebrasi yang provokatif. Musim lalu, di final Liga Champions melawan Atletico Madrid, bintang asal Portugal tersebut pernah melakukan hal yang sama.
Kala itu, Kapten Timnas Portugal itu melempar jerseynya ke arah suporter Atletico, usai mencetak gol lewat titik putih. Tindakan Ronaldo akhirnya memicu amarah suporter Atletico yang notabene rival sekota Real.
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
(data2/wol/footballespana)
Discussion about this post