JAKARTA, WOL – SEA Games 2013 ditandai dengan prestasi buruk kontingen Indonesia. Demi memperbaiki prestasi tersebut, kontingen Merah Putih ditargetkan minimal harus membawa pulang 72 medali emas dari SEA Games 2015 yang digelar di Singapura.
Dalam pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara di Myanmar dua tahun lalu, Indonesia duduk di posisi keempat dengan mengumpulkan 32 medali emas atau berada di bawah Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Turun jauh di bawah pencapaian saat menjadi juara umum tahun 2011 dengan 182 emas.
Apalagi jika melihat catatan Indonesia sejak SEA Games dimulai pada 1959 di Bangkok, mereka paling sering menjadi juara umum sebanyak 10 kali, unggul empat dibanding Thailand di posisi kedua.
Pencapaian di Myanmar itu jadi rapor merah untuk dunia olahraga Indonesia saat ini. Dengan SEA Games 2015 sudah di depan mata, hasil buruk tersebut harus segera dilupakan dan menatap kejuaraan multievent edisi ke-28 yang dihelat di Singapura, 5-16 Juni mendatang, dengan aura positif.
Maka itu, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan kontingen yang dipimpin oleh Taufik Hidayat itu harus membawa pulang emas minimal 72-79 keping alias menjadi runner-up.      “Target SEA Games 2015 adalah perbaikan peringkat ke posisi kedua. Pada SEA Games 2015, estimasi peringkat satu adalah 92-98 medali emas, peringkat dua 72-79 medali emas, dan peringkat tiga 44-58 medali emas,” kata Menpora Imam Nahrawi, di Jakarta baru-baru ini.
Di SEA Games 2015, Indonesia akan mengikuti 33 cabang olahraga (cabor) yang mempertandingkan 308 nomor pertandingan dengan 506 atlet putra-putri. Untuk mewujudkan target peringkat dan medali tersebut, Menpora melaporkan sudah melaksanakan program pemusatan latihan, yakni Program Indonesia Emas (Prima). (data2/wol/antara)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post