MEDAN, WOL – Rumah Kepala Desa Dusun IV, Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Adi diserang puluhan OTK. Informasi di kepolisian menyebutkan, korban Adi, saat itu sedang duduk di teras rumah bersama orang tuanya M. Said dan Sekretaris Desa Sainan bersama rekan-rekannya.
Sainan selaku saksi mata mengatakan, tidak lama kemudian, datang sekelompok orang tidak dikenal dengan mengendarai sejumlah 30 kendaraan sepeda motor membawa parang, kelewang, kayu dan langsung menyerang mereka.
“Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba saja. Dimana pada pagi dinihari tadi, kami sedang duduk-duduk sambil makan nasi goreng,” ucap Sainan, kepada Waspada Online, sore ini.
Merasa terancam dengan kondisi tersebut, mereka memilih masuk ke rumah untuk menyelamatkan diri dengan cara mematikan semua lampu yang ada di dalam.
Tetapi, cara tersebut tidak berhasil para pelaku malah melempari rumah tersebut dengan batu hingga hancur. “Waktu mereka datang kami masuk ke rumah dengan cara mematikan semua lampu. Akan tetapi mereka malah melemparinya,” sebut Sainan.
Ditambahkan, pihaknya tidak mengenal para pelaku yang menyerangnya. “Waktu mereka menyerang kami, OTK tersebut menggunakan sebo. Satu orang pun tak ada yang aku kenal,” ungkap Sainan.
Dia juga menuturkan, dalam insiden penyerangan yang dilakukan OTK tersebut 4 unit sepeda motor mengalami kerusakan akibat dilempari para pelaku. “Satu unit sepeda motor Honda Vario BK 3978 AEF milik kepala dusun yang berhasil dibawa kabur mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan insiden penyerangan tersebut. “Saat ini sedang kita lakukan pengembangan,” ujarnya. (wol/lihavez/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post