JAKARTA, WOL – Peluang Timnas U-22 melaju ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar praktis tertutup. Kondisi ini tak lepas dari kekalahan telak 0-4 dari Korea Selatan pada laga pamungkas Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (31/3).
Selain itu, kegagalan Garuda Muda ditentukan hasil pertandingan antara Arab Saudi melawan Iran. Di laga pamungkas Grup C tersebut, Arab Saudi menang 2-1. Sebelum laga tersebut, Indonesia masih berpeluang lolos lewat jalur lima runner-up terbaik.
Berdasarkan urutannya, tim Garuda Muda menduduki posisi kelima runner-up terbaik di bawah Vietnam (+6), Yaman (+6), Thailand (+5), dan Uzbekistan (+5). Pasukan Aji Santoso hanya memiliki surplus tiga gol, hasil memasukkan tujuh gol ke gawang Timor Leste dan Brunei Darussalam serta kebobolan empat gol dari Korsel.
Apalagi, Grup B yang diisi tuan rumah Yordania, Kuwait, Kyrgistan, Pakistan, dan Turkmenistan belum memainkan laga sama sekali. Seluruh pertandingan grup ini ditunda lantaran ada konflik keamanan di Yordania.
Setelah Arab Saudi mencatat kemenangan, otomatis Iran langsung menduduki peringkat kedua runner-up terbaik dari seluruh grup dengan enam poin dan surplus delapan gol. Hasil ini membuat posisi Indonesia turun ke peringkat enam terbaik. Urutan sementara menjadi Thailand, Iran, Vietnam, Yaman, dan Uzbekistan.
Dengan demikian, ini menjadi kedua kalinya bagi Aji Santoso gagal membawa Timnas U-22 melangkah ke putaran final Piala Asia U-23. Pada 2012 ketika turnamen masih bernama Piala Asia U-22, Aji gagal membawa Garuda Muda lolos ke putaran final setelah hanya menduduki peringkat ketiga Grup E kualifikasi. (wol/goal/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post