MEDAN, WOL – Dua wanita muda, masing-masing bernama Puspa Sari Dewi Pulungan (22) warga Jalan Pancing dan temannya Rebekka Dewi (24) warga Jalan Perumnas Mandala terpaksa diboyong ke Mapolsekta Percut Seituan, Jumat (1/5).
Pasalnya, kedua karyawan ini, kedapatan melakukan pencurian tujuh unit handphone di counter tempatnya bekerja. “Aku bawa mereka kemari karena kedapatan mencuri beberapa unit handphone di toko bang,” ucap Ali pemilik toko Berlian Seluler Ramayana Plaza Aksara, lantai 4 saat ditemui Waspada Online di SPKT Polsek Percut Seituan.
Disebutkan, aksi penggelapan tersebut ketika sedang melakukan pengecekan terhadap barang tersebut. “Pas aku sedang mengecek barang-barang di counter ternyata tinggal kotaknya saja. Ketika aku tanya salah seorang karyawanku mengaku mereka berdua pemainnya,” sebut warga Jalan Prof Yamin tersebut.
Pria keturunan tionghoa itu menuturkan, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp6 juta lebih. “Tujuh unit HP yang dicuri mereka dengan berbagai merek. Yakni, Young 1 dan 2, Samsung Galaxy I, Samsung Galaxy V, Evercross A5P dan Acer Z205. Ya kalau ditotal Rp6 juta lebihlah bang,” ungkapnya.
Sementara itu, Rebekka Dewi nekad melakukan pencurian mengaku karena gaji yang diberikan kecil. “Aku lakukan ini karena gajiku kecil bang. Tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari maupun membayar uang kos,” ujarnya dengan isak tangis saat ditemui wartawan di ruang penyidik.
Dia mengungkapkan, dirinya baru bekerja tiga bulan di toko Berlian Seluler tersebut. “Aku diberikan gaji Rp800 ribu setiap bulannya. Dan sudah tiga bulan aku kerja di sana bang,” ungkapnya.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi sudah menerima laporan korban. “Kedua wanita tersebut sudah kita amankan. Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan dan pengembangan,” terangnya. (wol/lihavez/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post