MEDAN, WOL – Warga Kota Medan kembali keluhkan layanan PDAM Tirtanadi. Pasalnya penderitaan warga tersebut sudah berlangsung lama namun belum juga ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
Ria warga Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia keluhkan air di daerah rumahnya yang mengalir hanya tengah malam. Sementara di saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari, air tidak mengalir sebagaimana mestinya. “Jarang mengalir air di daerah rumah kami bang. Kalaupun mengalir, airnya keruh dan berbau,” ungkapnya kepada Waspada Online, Sabtu (24/5).
Bukan hanya itu saja keluhan yang dirasakan warga, petugas pencatat meteran pun tidak pernah lagi terlihat untuk mencatat berapa jumlah pemakaian air dalam kurun waktu satu bulan. “Kalau bayar selalu “bengkak”, jadi kita gak tau berapa pemakaian dalam sebulan. Sama juga kalau telat, dendanya lumayan. Tapi kenapa PDAM Tirtanadi tidak memberikan layanan yang terbaik pada konsumen,” ketusnya seraya menyebutkan perusahaan plat merah ini lebih baik di swastakan.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan pun, pihak Humas PDAM Tirtanadi, Zaman Mendrofa yang coba dikonfirmasi awak media tak kunjung mengangkat telefonnya. (wol/muhammad rizki)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post