MEDAN, WOL – Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin, membuka Medan International Coffee Festival 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (8/5).
Event yang diikuti peserta dari luar Kota Medan dan luar negeri ini, diharapkan menjadi  ajang promosi  kopi-kopi  dari Sumatera Utara yang sudah terkenal kenikmatannya,  termasuk daerah penghasil kopi lainnya.
Diakui Eldin, Kota Medan sendiri bukan daerah penghasil kopi. Meski demikian di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini telah banyak tumbuh kedai-kedai kopi baik lokal maupun yang berlevel multinasional. Tentunya dengan tumbuh berkembangnya kedai kopi atau coffee shop ini akan mampu mempromosikan kopi asli Sumatera Utara ke depannya.
Sebagai Wali Kota Medan, Eldin mengaku merasa snagat bangga karena Kota Medan telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Medan International Coffee Festival (MICF) 2015.
“Semoga Kota Medan dapat memberikan kesan yang baik kepada seluruh peserta yang mengikuti festival kopi ini,†kata Wali Kota.
Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menjelaskan, Sumut merupakan salah satu penghasil kopi terbaik dan telah mendunia, di antaranya kopi Arabikanya yang khas, kopi Mandailing, dan sebagainya. Karena itu semua potensi yang dimiliki tersebut harus terus dikembangkan.
“Harapan saya festival ini menjadi ajang promosi kopi-kopi Sumut, termasuk daerah penghasil kopi lainnya,†ungkapnya.
Pembukaan MICF 2015 ini turut dihadiri Konsulat Jenderal (Konjen) India Basir Ahmed, Konjen Tiongkok Zhu Honghai, Kadis Perkebunan Sumut Herawati mewakili Gubsu, Mayor Setia Budi mewakili Pangdam I/BB, anggota DPD RI Perwakilian Sumut Dedi Iskandar Batubara, Wakil Bupati Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan Hj Herawati Gatot, Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Safruddin,  Azizah Fazira selaku  Ketua Panitia MICF, dan Edi Panggabean selaku Asosiasi Eksportir Industri Kopi Indonesia Sumut.
Sebelumnya, Ketua Panitia Azizah Fazira SPd melaporkan Sumut memiliki kopi unggulan seperti Silimakuta, Janji Maria, Dolok Sanggul, dan Karo yang sudah diakui kenikmatannya oleh dunia industri kopi, baik karakter rasa maupun ciri khasnya. Namun sayang kenikmatan kopi-kopi ini hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja. Untuk itulah, MICF ini ingin memperkenalkan kopi-kopi tersebut kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pecinta kopi.
“Setelah sukses mengadakan festival kopi di Taman Ahmad Yani Medan, kali ini kami menggelar di Lapangan Merdeka Medan dengan konten acara yang cukup padat sekaligus sarat edukasi. Selain itu kami juga menggelar fun walk, lomba makan pendamping, North Sumatera Kopi King & Queen serta kompetisi video kreatif,†jelas Azizah.
Azizah pun berharap masyarakat yang menghadiri festival kopi ini dapat menikmati konsep acara, termasuk mendapatkan paper cup gratis yang dapat dilukis sesuai selera seni masing-masing . Selain itu pengunjung juga akan disungguhkan kopi gratis di booth peserta.
“Demi sukses dan kelancaran event ini, kita bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan,†paparnya.
Usai membuka festival tersebut, Wali Kota selanjutnya  mencoba kenikmatan kopi asal Sumut yang telah terkenal sampai mancanegara. Setelah itu, Eldin dan rombongan meninjau stand-stand pendukung event tersebut, termasuk stand Waspada Online.(wol/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post