MEDAN, WOLÂ – Guru adalah sebagai pendidik, bukan main pukul dan tendang. Kali ini seorang pelajar kelas V SD Nur Adiya, Afif Ananta (10) menjadi korban penganiayaan di sekolah kawasan Tanjung Selamat, Kabupaten Deliserdang.
Ayah korban, Agus Hermanto (44) didampingi istri F Br Manurung (37) membawa putranya Afif Ananta (korban, red) ke Mapolsek Sunggal. Menurut pengakuan orang tua korban kepada Waspada Online, tindakan guru yang mengajar bidang Pendidikan dan Jasmani (Penjas) itu tidak mendidik lagi.
Dijelaskan, awalnya korban dan teman-temannya dorong-dorongan sehingga terjatuh dan tiba-tiba guru Ay mengajar Penjas langsung mengamuk dan terus menendang korban.
“Akibat tendangan itu, oknum guru yang menganiaya mengantarkan anakku pulang dan sekaligus memberitahu bahwa anakku (korban) diantar pulang karena sakit sesak nafas.
Setelah oknum guru pulang, anakku bercerita duduk kejadian dan mendengar cerita itu aku sempat emosi. Tapi berkat bujukan dan nasihat dengan tosiyah istri tercinta, emosiku redah,” jelas Agus Hermanto penduduk Jalan Balai Desa Dua, Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post