
JAKARTA – Partai Golkar memastikan konsistensinya berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Informasi tawaran dua kursi menteri di kabinet Jokowi-JK yang berkembang pun dibantah karena itu hanya isu belaka.
Menurut Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Partai Golkar tetap bersama KMP dengan memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah. Lagi pula Presidium KMP saat ini dipegang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), maka tak mungkin Partai Golkar berubah haluan.
“Saya ingin menyatakan bahwa sampai pada hari ini dan insya Allah selanjutnya Partai Golkar konsisten, istiqomah berada pada Koalisi Merah Putih bersama dengan teman-teman partai lainnya untuk berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang, mitra kritis pemerintah. Nah, ini yang perlu saya tegaskan, dan keberadaan KMP yang berada di luar pemerintahan berbeda dengan koalisi-koalisi yang oposisi sebelumnya,†ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/11/2015).
Idrus menyayangkan jika ada pendapat yang menyebutkan kalau Partai Golkar bakal keluar KMP. Termasuk adanya kabar yang menyebut keinginan keluar KMP berasal dari Ical.
“Jadi memang sangat mengejutkan kalau ada berita-berita yang disampaikan oleh oknum-oknum tertentu, ya bahwa Partai Golkar keluar dari KMP, bahkan ada info-info mengatakan pernyataan ARB selaku ketua menyatakan keluar. Peta politik bisa saja berubah kapan pun, semua tergantung pada keputusan dan kebijakan kepengurusan partai,†pungkasnya.
Discussion about this post