JAKARTA, WOL – Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Idil Akbar, menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menata ulang Kabinet Kerja, terkhusus menteri yang diketahui memiliki kinerja kurang maksimal.
“Terutama yang berhubungan dengan kasus tertentu dan dinilai sudah tidak lagi memenuhi ekspektasi publik. Jadi perlu diganti,” sarannya, Sabtu (2/1).
Idil Akbar juga meminta Jokowi lebih intens lagi memantau kinerja menterinya. Sehingga tidak ada lagi kebijakan yang sifatnya ragu-ragu atau bingung seperti larangan jasa ojek online yang sempat dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, meskipun akhirnya kebijakan tersebut dicabut. Disamping itu, masyarakat butuh kebijakan yang konstruktif dan implementatif, bukan sekedar coba-coba.
“Jadi tidak perlu lagi ada kebijakan pagi-sore atau kebijakan yang pagi dibuat lalu sorenya dianulir atau sebaliknya,” sindir Idil.
Dia menambahkan, pemerintah perlu mengatur dan merekonstruksi ulang kebijakan yang tidak pro rakyat seperti soal bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik, dan sebagainya.
“Sebab realitanya, rakyat masih perlu campur tangan pemerintah untuk tetap bertahan. Bukan sebaliknya,” pungkasnya. (rmol/data1)
Discussion about this post