JOMBANG, WOL – Meski sebelumnya sempat menantang MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jombang, namun setelah terbitnya fatwa, pendirian Jari (40) akhirnya berubah. Warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh ini menyatakan bisa menerima fatwa tersebut. Jari beserta pengikutnya ‘lempar handuk’ dan siap bertaubat.
Pernyataan itu ditegaskan oleh Turmudi (63), saat diminta komentarnya tentang fawa MUI Jombang bernomor 01/MUI/Jom/A-F/II/2016, tertanggal 23 Pebruari 2016. Turmudi merupakan salah satu orang dari tiga pendiri Pondok Pesantren Kahuripan Ash Shiroth pimpinan Jari. Turmudi pula yang kukuh meyakini bahwa Jari adalah Isa Habibullah.
“Saya mewakili Gus Jari. Kami bisa menerima fatwa MUI yang menyatakan adanya penyimpangan dengan yang kami lakukan. Untuk itu kami juga siap bertaubat,” ujar Turmudi ketika ditemui di depan Masjid Shirotol Mistaqim, Jumat (26/2).
Disinggung soal gambar wayang dan batu hitam yang ada di masjid tersebut, Turmudi mempersilahkan jika MUI hendak mengambilnya. “Intinya kami siap melaksanakan isi fatwa MUI. Soal gambar wayang, batu, kalau mau diambil saya persilahkan,” katanya menegaskan.
Sementara itu rumah Jari yang berada di samping masjid terkunci rapat. Seorang pemuda yang diduga pengikutinya terlihat berjaga di pintu. Wartawan yang akan melakukan wawancara dengan Jari gagal menemui. “Maaf, Gus Jari sedang istirahat. Beliaunya capek,” kata Turmudi.
Selain pengikut Gus Jari, di lokasi juga terlihat sejumlah anggota Polres Jombang. Mereka datang menggunakan mobil patroli.
Seperti diberitakan, Jari membuat pengakuan yang mengejutkan. Dia mengaku mendapatkan wahyu yang disebutnya sebagai Isa Habibullah atau Isa kekasih Allah. Diakuinya, wahyu tersebut dia terima pada Jumat Legi tahun 2004. Ketika itu Jari mondok di salah satu pesantren Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Saat itu, Jari sedang salat malam. Ketika sujud, dadanya serasa ditekan. Bersamaan dengan itu, Jari mendengar panggilan sebanyak 7 kali berupa ayat pertama Surat Yasin. Dari situ, warga Dusun Gempol ini mendapatkan petunjuk sebagai Isa Habibullah atau Isa kekasih Allah.(inilah/data2)
Discussion about this post