MEDAN, WOL – Akibat arus pendek dari salah satu kamar pelayan Gereja HKBP Medan Jalan Sudirman Medan, kegiatan rapat pemilihan pengurus gereja dan dewan-dewan (marturia, diakonia dan koinonia) terhenti.
Menurut salah seorang saksi mata, Lidang Panggabean, menyebutkan kalau api yang berasal dari kamar tersebut sudah cukup menghitam, sehingga peserta rapat dapat mencium aroma pekat yang ditimbulkan dari kebakaran itu.
“Sedaya upaya kami memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar dan di antara kami langsung menghubungi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K),” ungkap Lidang di lokasi kejadian, Selasa (8/3) sore.
Lebih lanjut mantan Direksi PTPN IV menjelaskan, pihaknya juga mengapresiasi kinerja Dinas P2K Kota Medan. “Gak sampai 10 menit, langsung mobil pemadam kebakaran datang dan langsung bekerja memadamkan api,” imbuhnya.
Ditambahkan, gedung yang terbakar saat ini masuk dalam rencana renovasi yang tengah mereka bahas. Akan tetapi tidak memiliki hubungam erat dengan peristiwa tersebut. “Memang bangunan ini akan kami renovasi. Wacana itu masih dalam pembahasan. Tidak ada hubungannya dengan kejadian,” pungkasnya.
Menurut amatan Waspada Online di lokasi kejadian, lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Namun dari kejadian ini, sejumlah jemaat yang mengetahui peristiwa terlihat menangis. Berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post