MEDAN, WOL – Takut adanya penggerebekan petugas gabungan secara tiba-tiba ke markas judi samkwan beromset ratusan juta rupiah, di lokasi lahan Eks PTPN II, Jalan Nusantara, Dusun V, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kebupaten Deli Serdang, permainannya buka tutup.
“Karena sering adanya pemberitaan, para pemainnya merasa tidak nyaman hingga mengurung niat untuk bermain judi di lokasi tersebut,” kata warga kepada Waspada Online, Sabtu (5/3).
Warga yang enggan disebut namanya, menjelaskan permainan judi samkwan buka tutup dengan arti kadang buka dan kadang tutup. Bahkan pemainnya sudah mulai kurang karena merasa tidak nyaman.
“Dengan tidak nyamannya, bandar judi rencana mencari lokasi lain,” jelasnya.
Sebelumnya, Muspika Labuhan Deli dibantu Polres Pelabuhan Belawan, Provost TNI AL melakukan penggerebekan lokasi perjudian samkwan di kasawan tersebut.
Namun kini perjudian buka lagi dan ini jelas bandar judi terkesan menganggap sepele adanya menertiban lokasi perjudian yang dilakukan muspika.
Keberanian membuka perjudian, karena para pemainnya sebagian besar etnis Tionghoa dan usaha itu berjalan mulus karena dibacking oknum TNI.
Dalam pemberantasan perjudian di kawasan tersebut, Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan akan berkoordinasi dengan Lantamal dan Kodam I/BB.
Lokasi perjudian samkwan cukup strategis dan para pemain masuk ke lokasi itu dari rumah yang dikontrak dan tembus pintu belakang masuk ke lokasi perjudian yang dipagar seng bekas.
Muspika sudah melakukan penggerebekan lokasi perjudian dengan melibatkan Polres Pelabuhan Belawan dan Provost TNI AL dan saat itu tidak ada seorangpun pemain yang ada di lokasi karena sudah bocor.
Setelah dilakukan penggerebekan, esoknya buka kembali sebagaimana biasanya.
Perjudian beromset besar, semasa Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Ramayadi bertindak tegas masalah perjudian, seluruh perjudian tutup dan bandarpun “tiarap”.
Setelah beliau pindah tugas kini menjabat Pangkostrad TNI AD, perjudian “berkembang” kembali sebagaimana biasanya seperti di Jalan Nusantara, Dusun 5, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, jelas warga.(wol/gacok)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post