MEDAN, WOL – Ratusan warga yang tergabung dari Forum Pembela Islam (FUI) dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Desa Bandar Khalifah berdemo di pabrik pembuatan semen PT Karsa Prima Permata Nusa (KPPN), Jumat (11/3).
Pantauan Waspada Online di lapangan, demo yang dilakukan masyarakat sekitar karena Jalan Pasar V, Desa Lau Dendang, Kecamatan Medan Estate rusak berat akibat adanya pabrik semen yang berada di pemukiman warga.
“Dulunya Jalan Pasar V, Kecamatan Medan Estate ini kondisinya sangat baik dan beraspal. Namun kini setelah berdirinya pabrik semen itu jalanan yang bersumber dari rakyak itu rusak parah,” terang Ayub salah seorang warga sekitar kepada Waspada Online.
Diungkapkan Ayub, semenjak adanya pabrik semen di tengah-tengah pemukiman penduduk, jalanan kondisinya rusak dan susah dilalui pengendara.
“Sejak berdirinya pabrik semen di sini banyak truk keluar masuk sehingga jalan rusak parah, saluran air sumbar serta udara di Desa Bandar Khalifah dan Medan Estate tidak bagus lagi,” ungkap Ayub saat berorasi di hadapan para pendemo.
Ketua Forum Umat Islam (FUI), Indra Suheri, menerangkan dalam kasus kerusakan Jalan Pasar V, Kecamatan Medan sudah dirapatkan, Jumat (19/2) hingga Minggu (28/2) lalu di Mesjid Darul Haq yang dihadiri masyarakat dan tokoh agama dan pemuka masyarakat Desa Bandar Khalifah.
“Namun kenyataannya hingga kini pihak PT KPPN tidak juga memenuhi permintaan masyarakat untuk memperbaiki Jalan Pasar V,” terang Ayub selaku ketua koordinator.
Sementara itu, perwakilan dari PT Karsa Prima Permata Nusa (KPPN), Dadang, saat ditemui menuturkan akan segera merealisasikan tutuntan warga untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“Kita akan perbaiki jalan tersebut namun dilakukan secara berkala. Kedepannya truk-truk pembawa semen tersebut nantinya akan melawati jalur yang baru. Di mana saat jalan tersebut sedang dalam pengerjaan,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Discussion about this post