MEDAN, WOL – Jefri Sitepu (23) warga Jalan Binjai Km 13,5Â Jalan Serasi, Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang didampingi keluarga mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan pengaduan.
Pasalnya, pemuda itu telah menjadi korban dibacok tetangganya bernama Saimah Br Ginting, Senin (29/2)
Akibat aksi main bacok tersebut, tiga jari kaki sebelah kanan korban nyaris putus.
“Main bacok aja pelaku itu. Lihat jari kaki sebelah kanan anakku (Jefri Sitepu-red) nyaris putus dan kini terpaksa menjalani perobatan di rumah sakit,” terang ibu korban, Mestina Br Sihite alias Mestina (48), kepada Waspada Online usai membuat pengaduan di SPKT Polsek Medan Sunggal.
Dijelaskan Mestina, pelaku merupakan warga Paya Bakung saat itu sedang berada di kebunnya. Entah bagaimana handphone miliknya hilang dan kemudian pelaku menuduh anaknya itu telah mencuri.
Karena tidak ada mengambil handphone, korban tetap tidak mengakui tuduhan tersebut. Selanjutnya, pelaku yang sedang memegang parang langsung mengayunkan parang ke arah tangan
korban.
“Dengan cepat anakku mengelak dari serangan parang milik pelaku. Eh karena tidak kena pelaku pun membacok jari kakinya si Jefri,” jelasnya kepada wartawan.
Diungkapkannya, setelah membacok jari kaki anaknya tersebut, melihat kejadian itu, pelaku langsung kabur dan melarikan diri untuk menghindar supaya tidak ditangkap petugas kepolisian.
“Usai membacok kaki anak dia (Saimah) langsung kabur begitu saja dek,” ungkap Mestina sembari menuturkan dalam inisiden pembacokan itu pihak keluarga korban tidak melakukan pembalasan.
Walapun begitu, bilang Mestina, pihak kepolisia harus segera menyelidiki kasus tersebut dan langsung menangkap pelaku.
“Anakku itu sudah membuat laporan. Kami minta kepada polisi untuk segera menangkap pelaku serta bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya,” ujar ibu korban.
Menanggapi kasus pembacokan itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar Hasry SH,SIK,MH, mengatakan pihaknya sudah menerima pengaduan korban dan usai melakukan visum langsung menjalani pemeriksaan.
“Pelaku pembacokan seorang wanita, kini masih dilakukan pengejaran. Sebab setelah melakukan perbuatannya pelaku berhasil melarikan diri,” terangnya.(wol/gacok)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post