TANAH KARO, WOL – Tahap pembangunan wilayah kampung relokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Siosar saat ini sudah mencapai 90 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Willem Rampangilei usai melakukan peninjauan kampung relokasi Siosar, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Minggu (17/4).
Selain meninjau lokasi, BNPB juga melakukan rapat koordinasi dengan BPBD dan pemerintah Kabupaten Karo untuk memberi arahan terkait sejumlah kendala yang dialami dalam tahapan pembangunan tersebut. Menurut Willem, Kampung Siosar akan dijadikan kampung percontohan terbesar di Indonesia.
“Memang dalam tahapan ini masih ada kendala seperti masalah air bersih dan saluran pembuangan. Tapi kita yakin pembangunan Kampung Siosar akan selesai Desember ini,” kata Willem.
Lebih lanjut Willem juga mengatakan, pihaknya akan terus memantau percepatan pembangunan relokasi Siosar yang merupakan proyek pembangunan relokasi tahap pertama korban erupsi Gunung Sinabung. Upaya itu dilakukan agar target penyelesaian Kampung Siosar dapat selesai awal Desember 2016 ini.
(wol/cza/data3)
Discussion about this post