KUALANAMU, WOL – Empat wanita penumpang Lion Air nekad menyelundupkan sabu di kemaluannya. Aksi tersebut tercium petugas saat keempat penumpang Lion JT 970 dari Kualanamu tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (6/5).
Keempat wanita penumpang Lion Air itu berinisial NH (28 tahun) asal Desa Alue Rheng Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, AA (33 tahun) asal Desa Sukamaju Kecamatan Medan Johor, LMS (29 tahun) asal Dusun Gorilla Keude Alue Rheng Kecamatan Peudada, dan KH asal Medan. Dari keempat wanita itu, petugas menyita 500 gram sabu.
Terkuaknya kasus ini berawal saat keempat penumpang keluar dari Gate 4 Terminal Domestik Bandara Juanda. Karena curiga, petugas membawa keempatnya ke kantor SCV IB Avsec. Dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan barang bawaan narkoba. Namun saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan narkoba jenis sabu disimpan di kemaluan.
Selain itu, juga ditemukan lima paket dengan total 500 gram sabu dalam jilbab yang dikenakan masing-masing penumpang. Informasi lain diperoleh, keempat penumpang Lion Air yang diamankan di Bandara Juanda disebut-sebut merupakan penumpang yang berangkat dari Kualanamu International Airport (KNIA), bukan transit.
Akan tetapi, Wisnu Budi Setianto yang juga Humas Angkasa Pura II KNIA membantah saat dikonfirmasi. Wisnu mengaku ada info pengamanan empat wanita tersebut, tetapi bukan penumpang dari KNIA.
“Belum tentu lolos dari KNIA, bisa saja dari bandara lain. Kan pesawat tersebut juga transit di Batam, yang jelas masih diselidiki,†katanya.
Wisnu menambahkan personil petugas keamanan (Avsec) telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai SOP. Tugas utama pengawasan terhadap barang dalam kategori danger goods yang membahayakan penumpang dan pesawat, tetapi tetap membantu pihak kepolisian dalam hal pemberantasan narkoba melalui bandara.(wol/aa/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post