MEDAN, WOL – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi, mengaku, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumut cukup baik di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Sumut ada di angka 5,1 persen.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan didukung potensi dan produk unggulan yang ada, Erry optimis Sumut memiliki kekuatan untuk tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang. Hal itu ia sampaikan saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan Sumatera International Expo (Sumex) 2016 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (5/4).
Erry menambahkan, Sumut saat ini telah membangun tempat pameran UMKM yang sangat representatif di depan PRSU Jalan Gatot Subroto Medan. Karena itulah Erry mengajak seluruh pelaku usaha, terutama dari kalangan UMKM, dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk mempromosikan produk unggulannya masing-masing.
“Hasil maupun produk unggulan perlu dipamerkan sehingga membuka peluang untuk bersaing. Jika perlu produk-produk unggulan ini bisa dipamerkan di luar negeri untuk menarik minat beli para buyer dari luar negeri,†ucapnya.
Ketua penyelenggara sekaligus penggagas Sumex 2016, Sri Budi Novitawati, mengatakan, Sumex akan digelar rutin setiap tahun sehingga menjadi ikon di Kota Medan dalam rangka mempromosikan produk-produk unggulan. Dia berharap Sumex menjadi wadah promosi hasil ekonomi kreatrif agar dapat menembus pasaran dunia. “Untuk mewujudkan itu, saya minta dukungan penuh dari semua pihak,†pintanya.
Pembukaan Sumex ditandai dengan pemukulan gordang Sembilan yang dilakukan Plt Gubsu dan Wakil Wali Kota. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan seluruh stand. Acara pembukaan diramaikan dengan penampilan modeling yang membawakan pakaian etnik, hiburan serta pertunjukan drama yang dibawakan anak-anak Sekolah Dasar.
Acara ini pun turut dihadiri konsulat jenderal negara (konjen) negara sahabat, seperti Singapura, Malaysia, Turki, Timor Leste, Belanda serta Tiongkok, unsur FKPD Sumut, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, serta perwakilan dari Kemterian Perindustrian dan Perdangan Republik Indonesia, serta para pelaku usaha.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post