MEDAN, WOL – Setelah beberapa hari menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, akhirnya tewas korban awan panas Gunung Sinabung, Cahaya Sembiring (51) warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo.
“Benar ada tambahan korban yang tewas terkena semburan awan panas, Cahaya Sembiring yang sempat dirawat di RSUP H Adam Maling,” terang Kabid Darurat BNBP Tanah Karo, Nata Nail, kepada Waspada Online, Senin (30/5).
Diungkapkan Nata Nail, saat ini sudah ada delapan warga yang tewas terkena semburan awan panas Gunung Sinabung. Di mana sebelumnya sedikitnya sembilan warga dikabarkan menjadi korban awan panas.
“Saat ini tinggal seorang warga yang masih menjalani perawatan bernama Cahaya Br Taringan di RSUP H Adam Malik,” ungkapnya.
Dijelaskan, korban Cahaya Sembiring yang tewas tersebut sudah dimakamkan pihak keluarga di Dusun Sibintun, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo.
“Saat ini kondisi di sekitaran Gunung Sinabung masih berstatus awas. Warga yang tinggal berjarak 3 KM dari Gunung Sinabung dilarang memasuki areal untuk mengantisipasi adanya korban jiwa terkena semburan awan panas,” pungkas Nata Nail.
Sementara itu kondisi Cahaya Br Tarigan yang masih menjalani perawatan masih terbaring lemas di RSUP Adam Malik. Untuk menyelamatkan korban tim medis terpaksa melakukan amputasi terhadap kaki korban yang sebelum telah meminta izin kepada pihak keluarga.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post