JAKARTA, WOL – Pemerintah melalui Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan stok beras saat ini berada dalam kondisi aman. Bulog siap melakukan operasi pasar dengan mengguyur 400.000 ton beras jika memang dibutuhkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis akan terjadi kenaikan inflasi pada Juni yang diperkirakan terjadi karena naiknya harga pangan di lapangan. Salah satunya adalah harga beras.
“Tidak ada masalah, stok hari ini kami ada 2,1 juta ton dan untuk menjinakkan harga kita akan mengguyur pasar di kisaran 300.000 sampai 400.000 ton,” kata Kepala Bulog Djarot Kusumayakti, di Kantor Menko Perekonomian Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Djarot juga mengungkapkan kuota beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran masih dalam kategori aman.
“Sampai Lebaran Insya Allah aman,” ucap Djarot singkat.
Sementara itu, terkait dengan harga beras Juni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga beras akan relatif stabil. Peluang kenaikan inflasi pun diprediksi tidak akan terlalu tinggi.
“Menurut saya inflasi tidak akan tinggi. Kecuali, tiba-tiba diumumkan harga ini (BBM-listrik), itu lain ceritanya. Tapi kalau kondisi sekarang kecenderungannya tidak naik,” tutur Darmin.(mtn/data2)
Discussion about this post