MASSACHUSETTS, WOL – Tanpa diduga, Brazil harus menerima pil pahit tersingkir dari Copa America Centenario 2016. Di laga terakhir penyisihan Grup B, Senin (13/6), Peru mengalahkan Brazil 1-0.
Kemenangan Peru diwarnai oleh gol kontroversial dari Raul Ruidiaz di Gillette Stadium. Menit 75, Ruidiaz mencetak gol dengan tangannya. Pelatih Carlos Dunga pun memberikan reaksinya terkait gol kontroversial tersebut.
“Semua orang melihat apa yang terjadi. Kita tidak bisa mengubah apa yang orang lihat. Saya tidak mengerti apa yang dibicarakan wasit dan asisten dalam empat menit. Brazil telah disingkirkan,” kata Dunga.
Sebagai delapan kali juara Copa America, tersingkir di babak penyisihan grup merupakan pukulan telak bagi tim Samba. Nasib Dunga sebagai pelatih Selecao pun berada di ujung tanduk.
Sebagai seorang pelatih, Dunga masih memiliki satu tanggung jawab lagi dengan membawa Brazil sebagai juara di Olimpiade 2016 yang bakal digelar di negerinya sendiri, Agustus mendatang. Sebagai tuan rumah, Neymar cs tentu tidak ingin mengecewakan penggemar.
Atas kekalahan dari Peru, Brazil hanya menempati posisi ketiga klasemen Grup B dengan raihan empat poin. Dari tiga pertandingan, Brazil hanya menang sekali, seri sekali, dan satu kali kalah. Wakil Grup B sendiri adalah Ekuador dan Peru. (wol/aa/soccerway/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post