MEDAN, WOL – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menitipkan tiga pesan kepada seluruh jajaran Pemko Medan khususnya Camat Medan Kota selaku pemilik wilayah di mana lokasi Ramadhan Fair berada.
Pesan yang pertama yang disampaikannya adalah tidak boleh ada kutipan parkir bagi pengunjung Ramadhan Fair. Yang kedua para pedagang benar-benar menjaga kebersihan areal. Artinya, semua bahan baku sudah diolah dari rumah, tidak boleh di dalam stand. Karena akan membuat kondisi terlihat jorok. Dan yang ketiga, Satpol PP berkoordinasi dengan polsek setempat untuk memberikan keamanan bagi pengunjung, baik dari pedagang liar maupun gangguan lainnya.
“Untuk itu saya minta Camat Medan Kota berkoordinasi dengan unsur muspika lainnya agar segala sesuatu yang dianggap mengganggu event Ramadhan Fair ini dapat di cegah,” ungkapnya usai meninjau persiapan pembukaan Ramadhan Fair XIII tahun 2016, Kamis (9/6).
Kepada Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, orang nomor satu di jajaran Pemko Medan ini meminta mantan Kadis Kominfo Kota Medan ini selalu tanggap dengan kebersihan kolam. Pasalnya saat ia melakukan sidak ke kawasan kolam deli, banyak sampah mengapung di atas kolam.
“Saya juga meminta Kadis Bina Marga untuk mengecor trotoar yang sudah rusak dana membersihkan genagan air yang ada di seputar areal event. Supaya pengunjung merasa lebih nyaman. Sebab, besok malam Ramadhan Fair resmi dibuka,†tegasnya.
Sementara itu Plt Kadisbudpar Kota Medan, Hasan Basri, mengatakan filosofi Ramadhan XIII tahun 2016 ini harus lebih Islami. Di samping itu menu makanan maupun minuman yang disajikan harus enak dan berkualitas. Yang lebih penting lagi harganya juga harus pantas dan para pedagang dilarang untuk menaikkan harga sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama.
“Mencegah para pedagang menaikkan harga, kita akan terus melakukan pengawasan. Jika terbukti ada pedagang menaikkan harga melebihi harga yang telah disepakati bersama, kita akan mengambil tindakan tegas,†ujar Hasan.
Selanjutnya, Hasan mengimbau kepada seluruh pedagang yang telah mendapatkan stand untuk segera mengisi stand-stand sesuai dengan permintaan Wali Kota. Selain mengisi, para pedagang juga menatanya dengan baik sehingga seluruh stand yang menawarkan aneka kuliner menarik perhatian pengunjung.
“Jadi segeralah isi stand-stand yang telah dimiliki, jangan ada lagi stand yang terlihat kosong,†pungkasnya.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post