JAKARTA, WOL – Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, mengakui, pemerintah bertanggungjawab atas melonjaknya harga daging sapi. Pasalnya pemerintah tidak melakukan persiapan yang lebih dini untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut.
Lembong mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi seharusnya dilakukan persiapan yang lebih dini. Pasalnya untuk menekan harga di saat musim Lebaran dibutuhkan waktu yang panjang untuk menjaga pasokan.
“Ya pokoknya saya sudah mengakui dalam hal ini pemerintah telat dalam langkah persiapan khusus daging sapi. Karena itu time-nya panjang. Tidak bisa dadakan. Pemerintah telat. Betul yang dikatakan media, harusnya dilaksanakan dari jauh hari dan kami tidak lakukan,” jelasnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Selain itu Lembong juga mengakui, koordinasi yang buruk antar kementerian juga menjadi penyebab meroketnya harga daging sapi.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengakui pemerintah bertanggungjawab atas melonjaknya harga daging sapi. Pasalnya pemerintah tidak melakukan persiapan yang lebih dini untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut.
Lembong mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi seharusnya dilakukan persiapan yang lebih dini. Pasalnya untuk menekan harga di saat musim Lebaran dibutuhkan waktu yang panjang untuk menjaga pasokan.
“Ya pokoknya saya sudah mengakui dalam hal ini pemerintah telat dalam langkah persiapan khusus daging sapi. Karena itu time-nya panjang. Tidak bisa dadakan. Pemerintah telat. Betul yang dikatakan media, harusnya dilaksanakan dari jauh hari dan kami tidak lakukan,” jelasnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Selain itu Lembong juga mengakui, koordinasi yang buruk antar kementerian juga menjadi penyebab meroketnya harga daging sapi.(hls/data1)
Discussion about this post