STAVELOT, WOL – Start dari posisi ke-21, Lewis Hamilton mengaku masih sulit mempercayai podium ketiga berhasil diraihnya pada GP Belgia, Minggu (28/8). Sang Pebalap andalan Mercedes itu memulai balapan dari belakang karena terkena penalti.
Hamilton memulai balapan di Sirkuit Spa-Franchorchamps dari posisi ke-21 atau dua tangga di belakang karena melakukan sejumlah pergantian mesin pada mobilnya di sesi latihan bebas. Meski demikian, tiga kali juara dunia Formula One (F1) asal Inggris tersebut mampu melewati lawan-lawannya hingga finish ketiga.
Keberhasilan The Boss juga ditentukan oleh sejumlah insiden di awal balapan. Selepas start, Max Verstappen (Red Bull), Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen (Ferrari) terlibat kecelakaan. Ketiganya pun kehilangan banyak waktu dengan Verstappen dan Kimi harus mengganti sayap depan mobil masing-masing.
Setelah itu, giliran Jenson Button (McLaren-Honda) dan Pascal Wehrlein (Manor Racing) mengalami kecelakaan. Keduanya pun gagal melanjutkan balapan. Senasib dengan Button dan Wehrlein adalah Carlos Sainz Jr (Toro Rosso), Marcus Ericsson (Sauber), dan Kevin Magnussen (Renault) yang menabrak dinding pembatas.
Kecelakaan Magnussen bahkan membuat balapan sempat dihentikan sementara. Ini memegang faktor lain hingga akhirnya Hamilton bisa mendampingi Nico Rosberg (Mercedes) dan Daniel Ricciardo (Red Bull) di podium.
“Saya benar-benar tidak percaya bisa maju begitu jauh. Saya bangun tidur memahami sulitnya balapan akan berjalan. Syukurlah, saya menjalani balapan tanpa insiden. Saya hanya melakukan pendekatan yang tepat, tidak terlalu agresif, dan juga tidak terlalu santai,” aku Hamilton, Senin (29/8).
“Secara kolektif, ini hasil terbaik bagi tim karena keseimbangan yang kami miliki sepanjang lomba,” imbuh Hamilton puas.
Dengan hasil ini, Hamilton belum tergoyahkan di puncak klasemen pebalap dengan 232 poin. Nico Rosberg, juara GP Belgia, menempel dengan selisih sembilan angka.(wol/aa/autosport/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post