MEDAN, WOL – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, kembali menekankan pentingnya kejuaraan-kejuaraan menembak digelar secara berkesinambungan di Medan maupun Sumatera Utara. Hal ini semata-mata untuk peningkatan prestasi atlet tembak Sumut sendiri.
Hal tersebut disampaikan Pangdam saat menutup kejuaraan menembak terbuka dalam rangka HUT RI ke-71 di Lapangan Perbakin Sumut di Gaperta Helvetia Medan baru-baru ini. Ditegaskan Pangdam, untuk menjadi juara, seorang atlet harus bermental juara.
“Untuk mendapatkan mental juara, seorang atlet harus sering-sering menjadi. Agar atlet sering menjadi juara, metode yang paling tepat adalah melaksanakan banyak kejuaraan sebagai ajang bagi para atlet berprestasi,†tegas Pangdam.
“Saya tidak suka atlet yang hanya memiliki mental bertanding, karena mereka hanya sebatas bertanding tapi tidak pernah juara,” ujar Pangdam lagi.
Pangdam berharap dengan semakin seringnya digelar kejuaraan menembak, diharapkan dapat terjaring bibit-bibit atlet tembak potensial untuk dididik dan nantinya akan mampu berbicara di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya punya bayangan mudah-mudahan olahraga menembak ini akan berbicara di Olimpiade. Yang penting kita miliki niat melatih para atlet, mudah-mudahan mereka bisa berbicara di pentas Olimpiade,” tambah Pangdam.
Pangdam mengungkapkan olahraga menembak adalah gudangnya medali, karena satu atlet bisa mengikuti empat atau lima nomor pertandingan. Pangdam juga berharap dua atlet tembak Perbakin Sumut yang akan bertarung di PON XIX/2016, yakni Masmur Sitepu dan Alvi Navais M Ritonga, bisa mendulang medali.
Ketua Panpel, Kol CPM Yusri Nuryanto, menyebutkan 220 penembak mengikuti kejuaraan ini terdiri atas atlet Medan dan Sumut serta TNI/Polri.(wol/aa/waspada/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post