MEDAN, WOL – Ribuan massa yang tergabung dari beberapa ormas Islam di Sumatera Utara sampai saat ini masih berada di depan Mapolda Sumatera Utara Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 10,5 Medan, Jumat (4/11).
Dalam orasinya, massa masih menyampaikan aspirasi mereka supaya Ahok ditangkap. Setelah beberapa waktu menyampaikan aspirasi mereka, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, tampak menemui kerumunan massa yang berada di jalan tepat di depan Mapoldasu.
Dibantu beberapa petugas, Kapoldasu terlihat masuk ke tengah massa dan kemudian naik ke atas mobil yang dijadian sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi massa. Kemudian orator pun memberikan kesempatan kepada Kapolda Sumut untuk menyampaikan tanggapannya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada umat Islam yang berada di sini, karena sudah menjalankan aksi damai dan begitu aman,” ujarnya kepada massa.
Tak hanya itu, Kapolda juga mengatakan kepada para pendemo supaya tidak terprovokasi, supaya tidak diadu domba oleh pihak-pihak tertentu dan tetap menjaga kedamaian.
“Saya melihat Islam yang indah saat ini. Jangan mau terprovokasi, jangan mau diadudomba dan jangan nodai kedamaian ini karena itu bukan ajaran kita,” ujarnya disambut tepuk tangan massa yang begitu riuh.
Selain itu, Kapolda juga menjelaskan kepada massa bahwa saat ini Bareskrim Mabes Polri tengah memproses dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Dan dia meminta semuanya memberi dukungan.
Pantauan Waspada Online, massa dari berbagai ormas Islam ini sejak pukul 15.00 WIB sudah memadati depan Gedung Mapoldasu. Arus lalu lintas yang melewati Mapoldasu lumpuh total.
Masing-masing perwakilan ormas juga terlihat menyampaikan tuntutan/statment secara bergantian. Massa juga sempat melakukan salat ashar berjamaah di Masjid Al Hidayah Poldasu.(wol/roy/data2)
Editor: AGUS UTAMA
Discussion about this post