JAKARTA, WOL – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan segenap elemen bangsa harus menjaga stabilitas negara dari beredarnya berbagai informasi di media sosial yang bisa menimbulkan masalah sosial di tengah-tengah masyarakat. Menurut dia, saat ini penggunaan smartphone sudah sedemikian marak, sehingga perlu ada pemahaman yang benar untuk memfilter informasi yang berseliweran di berbagai media sosial.
Khofifah juga mengatakan hal itu sebelum penutupan Kongres Muslimat Nadhatul Ulama di Pondok Gede, Jakarta beberapa waktu lau. Dikatakan, literasi dan edukasi terkait berseliwerannya berbagai informasi dari media sosial juga perlu diberikan ke masyarakat agar ada proses mencari kejelasan atau dikenal dengan tabayun.
“Saya kira, penting untuk melakukan proses tabayun dari informasi yang berseliweran baik yang dikirim, beredar atau di-share di media sosial agar tidak mengganggu, mendistorsi pemahaman stabilitas bangsa dan negara,†ujarnya seperti yang dikutip dari rmol, Sabtu (26/11).
Kondisi demikian dinilai sangat penting, sehingga ujaran kebencian atau hate speech menjadi salah satu topik utama dalam bahsul masail atau pembahasan masalah-masalah kekinian dari diskusi yang digelar. “Pada kondisi tersebut, menjadi penting untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat. Sebab, saat ini sebagian besar warga sudah menggunakan smartphone,†sebutnya.
Melalui literasi dan edukasi yang diberikan, sambungnya, maka informasi dari berbagai peristiwa di belahan bumi manapaun dengan dinamika seperti apapun tidak lagi ditelan mentah-mentah, melainkan bisa difilter dengan proses tabayun.
“Bagaimanapun berseliweran berbagai informasi dari media sosial, baik berupa kiriman, beredar berantai dan share tidak lantas terpancing yang bisa menimbulkan reaksi tidak perlu apalagi kontraproduktif, †jelasnya.
Bila mampu menyikapi secara bijaksana dari berbagai informasi yang beredar, maka akan bisa menghadirkan rasa damai, rasa aman, serta keselamatan di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.
“Membangun tatanan kehidupan yang baik diperlukan negara. Salah satunya, meng-endorsement dan mengajak kaum ibu berdoa untuk kedamian, keselamatan, dan suasana kondusif bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (rmol/data2)
Discussion about this post