LHOKSUKON,WOL – Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara, mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten itu agar dalam rangka menyambut Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ke 40 dilaksanakan dengan tanpa pengibaran bendera Aceh bermotif bulan dan bintang.
Imbauan ini disampaikan langsung kepada masyarakat khususnya di lokasi rencana pelaksanaan Milad GAM yang terletak di Gampong Pante Breuh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (03/12) sekira pukul 21.00 WIB.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir Ahmad Untung Surianata atau Untung Sangaji dalam hal ini turut menyumbangkan dua ekor kambing kepada masyarakat setempat, melalui Juru Bicara Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Pasee Aceh Utara, M. Jhoni sebagai tali asih silaturrahmi pihaknya dengan masyarakat.
Penyerahan itupun turut disaksikan secara langsung oleh Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu Cahyono, Waka Polres Aceh Utara Kompol Suwalto, Kasat Intelkam Polres Aceh Utara Iptu Rezki KH, Ketua DPRK Aceh Utara, Ismail A Djalil atau Ayah Wa, dan sejumlah anggota TNI Polri setempat yang bersenjata lengkap.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk dapat bersabar, jangan mengibarkan bendera bulan bintang. Apabila sudah ada izin dari Pemerintah Pusat maka kita bersama-sama akan menaikkan dan mengawal bendera yang sudah disepakati,†demikian harap Untung Sangaji yang namanya sebelumnya pernah menjadi trending setelah berhasil melumpuhkan pelaku teror bom Sarinah Jalan Thamrin, Jakarta.
Dua ekor kambing itu nantinya di sembelih untuk kenduri doa dan dzikir bersama dalam rangka Milad GAM ke 40 yang berlangsung pada Minggu (04/12) di Desa Pante Breuh. Berkaitan dengan Milad GAM yang ke 40 itu, pihaknya bersama TNI juga meningkatkan giat patrol guna mengamankan Kamtibmas agar berjalan tertib dan aman.(wol/chai/data3)
Â
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post