LHOKSUKON, WOL – Pelaksanaan doa dan dzikir bersama dalam rangka menyambut Milad GAM ke 40 yang digelar masyarakat maupun yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Pase di Desa Pante Breuh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara berjalan aman dan terkendali, Minggu (4/12).
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir Ahmad Untung Surianata atau Untung Sangaji mengakui hal ini, meski sebelumnya sempat tegang saat rencana pengibaran bendera bintang bulan dilokasi acara Milad GAM tersebut. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang menjalankan pelaksanaan Milad GAM dengan tertib.
“Ya Alhamdulilah pelaksanaannya berjalan baik-baik saja, tadi malam juga sempat bertemu dengan panitia pelaksana acara dengan mengimbau agar bendera bintang bulan disimpan dulu karena belum ada izin. Tadi dilokasi juga sudah saya suruh simpan bendera itu, dan sudah mereka simpan,” ujar Untung menjawab Waspada Online.

Dirinya dalam hal ini mengaku senang sekali melihat kekompakan masyarakat Pase Aceh Utara yang telah mendengar saran darinya untuk menyimpan bendera bintang bulan dan jangan dikibarkan. “Setelah ditegur dan mereka akhirnya bersedia untuk menyimpan bendera itu. Pada intinya masyarakat harus menjaga perdamaian agar Pilkada dapat berjalan aman dan tertib,” tambahnya.
Sementara itu Ketua KPA/PA Wilayah Pase Aceh Utara, Tgk Zulkarnaini bin Hamzah dalam pidatonya mengajak masyarakat untuk bersatu dan saling menjaga perdamaian RI GAM. Dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah hadir pada acara Milad GAM pada hari ini.Dalam hal ini pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi Aceh agar terus mengupayakan butir-butir MoU Helsinki yang masih ada belum direalisasikan.
“Dengan adanya momentum Milad GAM pada hari ini saya berharap masyarakat agar bersatu. Dan dalam hal ini saya sampaikan bahwa kita tidak meminta sesuatu selain meminta hak-hak Aceh sebagaimana dalam MoU Helsinki. Momentum hari ini adalah sangat bermakna untuk kita semua dan merupakan catatan dunia bahwa kita sudah damai,” ujar Ketua KPA/PA Pase yang akrab disapa Tgk Ni tersebut.
Diakhir acara, juga dilengkapi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu secara simbolis.(wol/chai/data3)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post