MEDAN, WOL – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumatera Utara kembali memilih ketua untuk masa bakti 2016-2020. Dalam musyawarah yang digelar pada akhir Desember 2016 lalu, Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM terpilih sebagai pemimpin perguruan tinggi swasta yang ada di Sumatera Utara.
Dalam pidatonya pada pelantikan di Ballroom Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (9/3) malam, Bahdin mengatakan bahwa pihaknya bersyukur terlaksananya kegiatan pelantikan pengurus APTISI di mana saat ini pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah berjalan dengan baik.
“Kita terus memperjuangkan keberadaan perguruan tinggi swasta agar setingkat dengan perguruan tinggi negeri yang ada di Sumut. Dan Alhamdulillah kami berhasil memposisikan itu,” ungkapnya.
“Selain itu, sebutnya, posisi lulusan perguruan tinggi swasta sudah setara dengan perguruan tinggi negeri. Jadi tidak boleh dibeda-bedakan dan harus sesuai dengan UU Pendidikan. Alhamdulillah ini tanda-tanda kemajuan,” ucapnya melanjutkan posisi dosen PTS sudah sama dengan dosen PTN karena adanya dorongan APTISI Pusat.
Ketua APTISI Pusat, Dr Ir HM Budi Djatmiko, mengaku perguruan tinggi swasta semakin menunjukkan eksistensinya di mata masyarakat. Berdasarkan hasil riset, APTISI memiliki tingkat kepuasan di atas rata-rata di seluruh Indonesia.

“Saya prihatin. Karena masih banyak perguruan tinggi swasta kita belum memiliki tingkat akreditasi A. Oleh karenanya, kita doakan bersama dalam waktu yang singkat ini, Gubernur Sumut mau membantu untuk meningkatkan status tersebut dengan mengadakan pelatihan baik dosen maupun mahasiswa yang tentunya tidak terlepas dari dukungan APTISI Sumatera Utara,” harapnya mengingatkan kepala daerah diberi tugas membantu perguruan tinggi swasta ada di daerahnya masing-masing.
Gubsu HT Erry Nuradi turut mengucapkan selamat atas terplih kembalinya Bahdin Nur Tanjung sebagai Ketua APTISI Sumut. Erry berharap ke depannya Bahdin membawa APTISI maupun perguruan tinggi swasta lebih baik lagi.
“Sebuah negara maju tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Berbicara SDM, ujung tombaknya adalah perguruan tinggi. 264 perguruan tinggi swasta di Sumut adalah terbanyak ketiga di Indonesia. Artinya pula, perguruan tinggi swasta memiliki potensi untuk membawa Provinsi Sumut yang memiliki daya saing. Jadi perguruan tinggi swasta jangan terlena,” sarannya. (wol/mrz/data3)
Â
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post