LHOKSUKON,WOL – Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, meminta semua SKPK untuk melakukan program yang berdampak langsung kepada masyarakat. Pihaknya mengharapkan jangan sampai ada program yang tumpang tindih antara satu SKPK dengan SKPK yang lain.
“Jangan sampai ada program yang manfaatnya tidak berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. SKPK harus fokuskan anggarannya untuk melaksanakan program pemerintah yang dapat memberi banyak manfaat untuk kepentingan rakyat menuju kesejahteraan,” ujarnya, Sabtu (15/07).
Sebelumnya, hal ini telah ia sampaikan dalam rapat perdana bersama 210 pemangku eselon di jajaran Pemkab Aceh Utara yang berlangsung di Aula Setdakab, Kamis (13/07). Rapat tersebut sebagai wahana selaku pemimpin daerah untuk menyampaikan penegasan dan petunjuk bagi kepala SKPK menyangkut hal-hal yang bersifat urgent dalam rangka pencapaian target.
“Sekaligus membahas dan mengkordinasikan kinerja setiap program kegiatan pembangunan guna mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan. Kami juga senantiasa mengevaluasi pelaksanaan program serta tingkat penyerapan anggaran seluruh SKPK,” tambahnya.
Disebutkan, Pemkab akan memprioritaskan pelayanan untuk masyarakat. Maka diharapkan kedisiplinan dan ketekunan aparatur dalam bekerja sangat dibutuhkan guna menciptakan pelayanan yang prima untuk masyarakat. Untuk itu Fauzi mengajak kepada segenap SKPK, pimpinan badan, dan camat untuk menetapkan standar pelayanan publik dengan harapan akan melahirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan dapat terwujud.
“Pelaksanaan sistem dan prosedur pelayanan harus efektif tidak berbelit-belit, cepat merespon kepentingan masyarakat. Rapat juga bertujuan menyatukan pemahaman terkait kondisi aktual daerah dalam hal menentukan arah kebijakan dan prioritas serta agenda kegiatan, serta menginventarisir langkah apa saja yang akan dilakukan selanjutnya untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,†tukasnya.
Dalam hal ini dia mengimbau dan mengajak kepada SKPK dan seluruh aparatur untuk meningkatkan kualitas kerja, membangun tim yang solid, menjalankan tugas yang sudah diberikan dan patuh pada deadline yang sudah ada. Semua pimpinan SKPK ia meminta supaya memasukkan laporan keuangan tepat waktu karena tepat waktu merupakan salah satu faktor positif mempengaruhi neraca keuangan daerah.
Dijelaskan, untuk tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam APBK tahun 2017 diperlukan adanya evaluasi guna memastikan berjalannya program dan kegiatan pada setiap periode. Dalam kerangka siklus manajemen pembangunan secara utuh sekaligus sebagai evaluasi kinerja pimpinan SKPK selaku pejabat pimpinan tinggi pratama.(wol/chai/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post