MEDAN, WOL – Lokasi judi dadu putar “Pak Kulit” di Jalan Talun Kenas, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, sepertinya memang kebal hukum. Pasalnya, meski berulang kali digerebek Polsek Patumbak tetap juga beroperasi.
“Hampir tiap minggu Polsek Patumbak melakukan penggerebekan di lokasi judi itu (Pak Kulit-red). Tapi selalu saja bocor. Tidak tau dari mana kok bisa bocor,” ungkap Kapolsek Patumbak, Afdhal Junaidi, Kamis (14/9).
Namun, sambung Kapolsek, tetap saja perjudian dengan perputaran hingga ratusan juta tersebut masih saja beroperasi hingga kini. Akan tetapi, hal itu ditepisnya dengan mengatakan sudah tidak ada aktivitas perjudian di sana.
“Sudah tidak ada lagi yang main di sana. Orang hampir tiap minggu kita gerebek. Terakhir kita gerebek Kamis,” katanya.
Afdhal mengakui jika selama ini yang menjadi katakutannya dalam menggerebek judi dadu adanya oknum TNI yang membekingi lokasi tersebut.
“Tau sendirilah siapa di sana. Bahkan kita juga minta bantuan POM saat melakukan penggerebekan, tapi tetap juga tidak ada yang kita amankan,” keluhnya.
Kedepannya kata dia, pihaknya tetap akan melakukan penggerebekan tersebut. “Tetap akan kita gerebek. Tapi juga minta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi,” pungkas Afdal.
Sebelumnya, Muhamad Sulaiman Sembiring (39) wartawan warga Desa Negara Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang, datang melapor ke SPKT Poldasu, Rabu (6/9) sore. Pasalnya, dirinya menjadi korban penganiayaan di judi dadu putar Jalan Talun Kenas, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak. (wol/lvz)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post