PARIS, WOL – Perseteruan antara Edinson Cavani dan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi pembicaraan hangat. Kendati keduanya terlihat kompak sebagai rekan setim, Cavani mengaku tak berteman dengan Neymar di luar lapangan.
Hubungan keduanya sempat memanas karena perebutan kekuasaan sebagai eksekutor bola mati saat PSG menghadapi Olympique Lyon beberapa waktu lalu. Pelatih Unai Emery dan Presiden PSG Nasser Al Khelaifi bahkan harus terlibat untuk memediasi kedua bintangnya agar kekuatan tim tetap kondusif.
Cavani pun sudah ikhlas memberikan kesempatan Neymar mengeksekusi bola mati. Striker Uruguay itu bahkan tak segan memeluk Neymar setiap kali berhasil mencetak gol. Namun, Cavani mengakui tetap tidak berteman dengan Neymar di luar lapangan.
“Kejadian itu sudah berlalu. Ini hal yang biasa terjadi dalam sepak bola. Kami harus menemukan solusi bersama dan berfungsi sebagai sebuah tim,” kata Cavani, Kamis (19/10).
“Kami harus menjadi tim yang kompetitif, tapi kami tidak perlu untuk berteman. Anda harus profesional, tetapi setelahnya, semua orang memiliki kehidupan masing-masing,” sambungnya.
Kendati sempat bertikai, Cavani dan Neymar tetap subur di PSG. Keduanya tercatat sudah mengemas 14 gol di Ligue 1 dan tujuh gol di Liga Champions. Dua gol terakhir kedua pemain dicetak kala PSG menghadapi Anderlecht dalam lanjutan Liga Champions di Constant Vanden Stock, Kamis (19/10). Berkat Cavani dan Neymar, PSG menang 4-0. (wol/aa/sfr)
Editor:Â AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post