MEDAN, WOL – Pipa transmisi diameter 1.000 mm di lokasi Jalan Purwo Delitua yang letaknya di bawah rumah warga, bocor.
Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin, menyebutkan kebocoran pipa transmisi tersebut diketahui pada Kamis (19/10).
“Namun baru dapat dikerjakan tadi malam, itu pun hanya penanggulangan sementara,†kata Jumirin, dalam siaaran Persnya Sabtu (21/10).
Menurut Jumirin, perbaikan terkendala karena posisi kebocoran berada di bawah rumah warga dan material yang dibutuhkan harus ditempa.
Akibat kebocoran tersebut, katanya, kapasitas produksi IPA Delitua yang normalnya 1.600 liter/detik turun menjadi 1.300 liter/detik.
“Sehingga beberapa wilayah pelayanan mengalami gangguan baik dari segi kuantitas, kontinutas dan kualitas,”ujar Jumirin.
Selanjutnya Jumirin menginformasikan wilayah pelayanan yang mengalami gangguan pelayanan yaitu , Jalan Medan-Delitua, Jalan Purwo, Jalan Stasiun, Jalan Sari, Jalan Benteng, Jalan Marendal, Jalan STM, Jalan Sakti Lubis, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Tritura, Jalan M. Nawi Harahap, Jalan Alfalah, Jalan Pelangi, Jalan Garu 1 s/d 6, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Halat, Jalan Amaliun, Jalan Laksana, Jalan Bakti, Jalan Japaris, Jalan Puri, Jalan Medan Area Selatan, Jalan AR Hakim dan Jalan Sutrisno.
Pelayanan juga terganggu di Jalan Menteng, Jalan Bahagia by pass, Jalan AR. Hakim, Kompleks Asia Mega Mas, Jalan Yamin, Jl. Letda Sujono, Jalan Thamrin, Jalan Madong Lubis, Jalan Pancing, Jalan Perjuangan, Kompleks Unimeda dan RS Haji.
Jumirin menjelaskan bahwa tadi malam telah dilakukan penanggulangan sementara untuk meminimalisir gangguan pelayanan yang nantinya akan disempurnakan setelah material selesai ditempa.
Walaupun proses perbaikan sementara telah selesai dikerjakan tadi malam namun proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama sehingga diperkirakan pendistribusian air baru akan normal nanti malam, Sabtu (21/10)
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922,†ujar Jumirin. (wol/rdn)
Discussion about this post